Penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, pernah menjadi andalan Chelsea. Namun itu berubah usai pertengkaran dengan sang mantan pelatih, Antonio Conte.
Costa menegaskan, bahwa ia bukanlah seseorang yang seharusnya disalahkan atas keputusan meninggalkan Chelsea.
Seperti diketahui, Costa memutuskan meninggalkan Chelsea tanpa pamit sejak September 2017.
Pertengkaran hebat dengan Antonio Conte membuat Diego Costa merasa tak kondusif lagi bermain di tim London Biru.
(Baca Juga: Saat Ditanya soal Masa Depan, Ini Jawaban Andres Iniesta)
Costa memilih pulang ke kampung kelahiran di Brasil untuk memulihkan keadaan.
Pemain 29 tahun tersebut baru dapat bergabung dengan Atletico Madrid pada awal 2018, setelah Los Rojiblancos bebas dari larangan transfer.
"Mengapa saya sedikit bermain, jelas itu bukan salah saya, anda sendiri tahu bahwa saya sedang di Brasil saat itu," ucap Costa dikutip BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
"Kita semua tahu tentang apa yang terjadi, namun kini saya kembali dan ingin melakukan yang terbaik," ujar sang pemain menambahkan.
Miliki Banyak Bintang, Skuat Timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 Belum Fix https://t.co/StiOzhdZ5h
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018
Sementara itu ia menjelaskan mengapa ia tidak dipanggil pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui, pada laga persahabatan timnas pekan ini.
"Pelatih jelas mengerti situasi yang tengah saya hadapi, saya tidak bermain, oleh karena itu tidak mungkin bagi saya untuk dipanggil," ujar striker gempal tersebut.
Namun, ia percaya jika ia bermain reguler di klub, peluang untuk dipanggil timnas Spanyol terbuka lebar dan tentu ia akan berterimakasih pada Lopetegui.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar