Tottenham Hotspur terancam kehilangan sayap andalannya, Son Heung-Min selama dua tahun karena harus mengikuti wajib militer.
Tottenham Hotspur patut khawatir dengan masa depan Son Heung-Min yang kemungkinan besar harus menjalani wajib militer di negara asalnya Korea Selatan.
Sejak tahun 1957, Korea Selatan memperlakukan wajib militer untuk pria berumur 18 tahun hingga 35 selama dua tahun.
Hal inilah yang membuat Spurs terancam kehilangan pemain yang telah mencetak 12 gol di Liga Inggris ini.
Son Heung-Min sendiri saat ini menjadi andalan utama klub asal London Utara ini sejak kehilangan Harry Kane yang cedera.
Tentu akan menjadi kehilangan yang besar untuk Tottenham Hotspur jika Son Heung-Min harus kembali ke negara asalnya.
Namun kini ada satu cara agar Son Heung-Min terbebas dari wajib militer.
(Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Pengkritik Manchester United Tak Punya Otak)
Son Heung-Min meeting the Korean national team today at Dublin airport, Ireland, ahead of South Korea upcoming friendlies against Northern Ireland and Poland. #COYS pic.twitter.com/K9bWczGOSD
— T.H.F.C Till the end (@SpursDNA) 20 March 2018
Dikutip BolaSport.com dari Goal, cara tersebut adalah Son Heung-Min wajib memenangi mendali emas Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Ada aturan bahwa seseorang atlit bisa tidak mengikuti wajib militer jika sukses membawa negara berprestasi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar