Menelan kekalahan dari Chelsea dimaknai winger Manchester City, Leroy Sane, seperti alarm bagi timnya untuk segera bangun.
Chelsea menjadi aktor terhentinya catatan tak terkalahkan Manchester City di Liga Inggris pada ke-16, Sabtu (8/12/2018).
Manchester City takluk 0-2 dalam lawatan ke markas Chelsea di Stamford Bridge tersebut.
(Baca juga: Cemerlang di Piala AFF 2018, Pemain Naturalisasi Ini Serius Dipantau Klub Thailand)
Kekalahan itu tak hanya membuat mereka mengalami kekalahan pertama, tetapi juga melengserkan kedudukan Manchester City sebagai pemuncak klasemen Premier League.
Kini, The Citizens harus turun ke peringkat dua dengan koleksi 41 poin, defisit satu angka dari Liverpool.
(Baca Juga: Benjamin Mendy Cedera, Manchester City Lirik Bek Kiri Leicester City)
Group winners #LS19 #inSané @ManCity pic.twitter.com/TEoHus8Vpu
— Leroy Sané (@LeroySane19) December 12, 2018
Walau begitu, kekalahan tersebut turut diilhami oleh Leroy Sane.
Ia menganggap hasil minor itu bak sebuah alarm bagi timnya dari tidur selama 15 pekan mengarungi Liga Inggris musim 2018-2019.
(Baca juga: Eks Penyerang Timnas U-23 Thailand Pulang Kampung Setelah Setahun Berkarier di Liga Swiss)
"Kekalahan pada laga besar selalu membuat jengkel dan menyakitkan," kata Leroy Sane, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Kami sangat kecewa, sebab pertandingan pada mulanya tampak dapat dikendalikan dan kami mampu menciptakan beberapa peluang."
"Saya pikir semua orang bisa melihat kembali bahwa di level tertinggi, duel semacam ini begitu sulit untuk dimainkan. Saya rasa laga itu membuat kami sedikit terbangun," ujarnya.
(Baca Juga: Ilkay Guendogan Rasakan Kepedihan Hati yang Dialami Raheem Sterling)
Seturut dengan hal itu, pemain berkebangsaan Jerman ini mengklaim bahwa The Citizens tak akan terus menerus merenungi kekalahan demi merebut kemenangan dalam laga ke depan.
"Namun, kami masih begitu lapar, kompetisi masih ketat, dan terlalu dini (untuk menilai)," ucap penyerang sayap berambut kribo ini.
(Baca juga: Selain Mario Gomez, Ini Para Pelatih Argentina di Indonesia dan Ada yang Dipecat Sebelum Liga Mulai)
"Saya pikir terkadang kami menciptakan beberapa kesalahan sederhana," ucap Sane.
"Seperti memberi umpan pendek pada saat kami belum benar-benar melek atau 100 persen fokus sejak awal. Kami tak boleh kalah dan kehilangan banyak gol."
Selain itu, Sane juga bersikeras bahwa timnya harus memperbaiki diri dengan lebih percaya diri, fokus, dan seefektif mungkin di pertahanan lawan.
(Baca juga: Kans Timnas Malaysia Juarai Piala AFF 2018 Tak Besar, Kapten Harimau Malaya Punya Komentar Keren)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar