Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menolak memikirkan pengalaman pahitnya bersama Jose Mourinho saat bermain di Chelsea.
Jelang Derby Manchester yang akan digelar di Etihad Stadium Sabtu (7/4/2018) malam WIB, Kevin de Bruyne ungkap persoalannya dengan sang mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho.
De Bruyne tidak terlalu memikirkan masalah dengan pelatih Manchester United kini tersebut.
Gelandang internasional Belgia itu dijual ke Wolfsburg pada tahun 2014, setelah gagal menembus skuat utama Mourinho.
De Bruyne dan Mohamed Salah di Liverpool adalah mantan pemain Chelsea yang dibuang karena performanya dianggap belum sesuai ekspektasi Mourinho
(Baca juga:Jose Mourinho Hapus Reputasi Buruk soal Pembunuh Pemain Muda)
De Bruyne menjadi kandidat kuat meraih gelar PFA Player Of The Year, dengan Mohamed Salah besar kans menjadi top scorer Liga Inggris.
"Jelas semua orang perlu menemukan sistem dan gaya bermain yang lebih sesuai untuk Anda, mungkin sekarang kami telah menemukan seseorang yang lebih cocok dengan kami dibandingkan sebelumnya," ujar De Bruyne seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
(Baca juga:Manchester City Bukan Satu-satunya yang Bisa Juara Akhir Pekan Ini)
Gelandang City itu menambahkan bahwa tidak ada dendam dengan sang mantan manajer Chelsea dan lebih memikirkan kemenangan City menghadapi rival bebuyutanya United.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar