Gejolak suara agar pelatih Arsenal, Arsene Wenger, pensiun semakin gencar karena performa tim yang tak memuaskan.
Pelatih asal Prancis tersebut memang telah berada di London sejak Oktober 1996 atau hampir 22 tahun duduk di kursi kepelatihan Arsenal.
Banyak penggemar Arsenal menilai, di usianya yang ke-68, sudah selayaknya ia meninggalkan Arsenal.
Musim lalu, publik Emirates menyerukan agar ia pensiun menjadi pelatih.
Hal itu ditengarai performa The Gunners yang buruk, hingga terlempar dari empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
(Baca Juga: Lagi-Lagi Cedera, Bocah Ajaib Borussia Dortmund Tak dibawa Timnas Jerman)
Namun para fans seolah luluh, karena musim lalu Wenger berhasil menggondol piala FA.
Kini performa buruk kembali menghinggapi skuat meriam London.
Hingga pekan ke-30, Wenger hanya bisa membuat Arsenal menempati posisi enam klasemen dengan 48 poin.
Pekan ini suara-suara agar Wenger meninggalkan Arsenal semakin gencar.
Bahkan fans juga menyinggung soal usia Wenger yang dianggap sudah terlalu tua untuk melatih.
Virus FIFA Menyerang, Chelsea Terancam Kehilangan Thibaut Courtois untuk Hadapi Tottenham Hotspur https://t.co/ecGIzhnEnP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 25, 2018
"Lihat, ketika anda bertambah tua, apakah anda akan fokus melakukan yang terbaik untuk klubmu dan mengabaikan yang lain?" kata sang pelatih dikutip BolaSport.com dari laman BEIN Sports.
"Semakin tua anda, semakin banyak diskriminasi terhadap usia, saya bisa menerimanya (diskriminasi) andai apa yang saya hasilkan memang tak cukup bagus," ucap Wenger.
Seolah Wenger tidak suka dengan celaan yang ia dapat dari fans.
Namun pria asal Prancis menyadari, bahwa pekerjaan yang ia jalani adalah untuk membuat hasil dan dinilai juga dari hasil.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Talksport.com, beinsport.com |
Komentar