Tiga puluh enam gol yang dicetak penyerang Liverpool, Mohamed Salah, seolah menjadi kenangan kehadiran sang Legenda, Kenny Dalglish.
Legenda hidup Liverpool, Terry McDermott, setuju bahwa Mohamed Salah adalah sosok yang memberi dampak besar bagi Liverpool, sejak era Kenny Dalglish.
Kenny Dalglish datang ke Liverpool dari Glasgow Celtic pada 1977. Di musim perdana bersama The Reds, pria asal Skotlandia berhasil ceploskan 31 gol.
Ia pun sukses membawa trofi European Cup pada 1978, lewat satu gol kemenangan Liverpool kandaskan Club Brugge di stadion Wembley.
Sejak saat itu, nama Kenny Dalglish menjadi pujaan di publik Merseyside.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Pertimbangkan Pelatih asal Argentina untuk Gusur Jupp Heynckes)
Ia bahkan mendapat julukan King Kenny, nama panggung yang ia bawa hingga ia gantung sepatu.
"Saya tak pernah melihat seseorang yang pada musim pertama di Anfield memberikan dampak yang luar biasa, kecuali seorang Kenny Dalglish," ujar Dermott dikutip BolaSport.com dari laman Liverpool Echo.
Dermott juga mengatakan bahwa ia merasakan kembali dampak yang instan pada diri Mohamed Salah.
Seolah Mohamed Salah menjadi sebuah kompensasi terhadap kehilangan Philippe Coutinho yang pindah ke Barcelona Januari lalu.
Manchester United Siap Daratkan Pakar Operan Napoli ke Old Trafford https://t.co/LuuYL4DG2H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 25, 2018
"Salah membuat orang melupakan Couthino, dan sejujurnya saya belum melihat yang seperti itu," ucap Dermott.
Meskipun catatan gol Salah lebih baik dari Dalglish, ia belum memberikan trofi seperti yang pendahulunya raih.
Kehadiran Salah sebagai pembeda akan kembali diuji pada perempatfinal Liga Champions melawan klub sesama Inggris, Manchester City, pada 5 April 2018.
Andai Salah berhasil membawa Liverpool menjuarai Liga Champions, bukan tak mungkin ia akan mengalahkan apa yang Dalglish torehkan 40 tahun lalu.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar