Manchester City memastikan diri sebagai pemilik salah satu tiket ke babak semifinal Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Leicester City di babak perempat final.
Manchester City bertandang ke markas Leicester City di Stadion King Power pada babak delapan besar Piala Liga Inggris 2018-2019, Selasa (18/12/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Diperlukan babak adu penalti untuk menentukan tim pemenang setelah Leicester dan Manchester City berbagi angka 1-1 di waktu normal.
Mengulangi memori yang sama pada tahun lalu, The Citizens sukses menyingkirkan The Foxes di perempat final Piala Liga Inggris melalui drama adu penalti.
(Baca Juga: Dapat Penghargaan Sepatu Emas, Lionel Messi Kini Bisa Pamer di Depan Cristiano Ronaldo)
Baik Leicester maupun Manchester City sama-sama tidak mengeluarkan seluruh pemain terbaiknya dalam pertandingan tengah pekan ini.
Manchester City yang punya deretan pemain lebih mentereng pun langsung menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama. Sementara Leicester lebih banyak bertahan.
Gol yang ditunggu Manchester City pun tercipta pada menit ke-14 melalui Kevin De Bruyne yang memanfaatkan umpan dari Nicolas Otamendi.
Diawali sentuhan backheel untuk mengelabui pemain Leicester, De Bruyne menemukan posisi bagus untuk melepaskan tembakan keras mendatar menuju sudut kiri gawang.
Ini menjadi gol pertama Kevin De Bruyne bagi Manchester City di musim ini. Manchester City pun unggul 1-0 atas Leicester. Skor tersebut bertahan hingga jeda turun minum.
(Baca Juga: Piala Liga Inggris - Gol Perdana Kevin De Bruyne Bawa Manchester City Unggul 1-0 di Babak Pertama)
Manchester City yang memimpin sudah membuat ancaman saat babak kedua belum genap berjalanan dua menit.
Sayangnya, sontekan dari kaki kanan Sergio Aguero masih dapat ditepis oleh kiper Leicester City, Danny Ward.
Kesulitan untuk menciptakan peluang yang matang membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memasukkan Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Ilkay Goendogan.
Nafas baru yang dibawa ketiga pemain anyar tersebut menambah daya gedor Manchester City untuk memperbesar keunggulan atas Leicester.
(Baca Juga: Inginkan Isco, Manchester City Harus Kalahkan Transfer Cristiano Ronaldo)
Sayangnya, justru Leicester yang berhasil memecah kebuntuan. Gol yang menyamakan kedudukan tercipta pada menit ke-73.
Umpan lambung Wilfred Ndidi dari tengah lapangan yang langsung menuju kotak penalti diterima dengan baik oleh Marc Albrighton.
Albrighton hanya perlu satu sentuhan sebelum mengayunkan kaki kanannya dengan kencang sehingga bola meluncur deras dan menghujam jaring gawang Manchester City.
Gol tersebut mengubah momentum pertandingan. The Foxes yang sebelumnya dipaksa bertahan, mulai dapat keluar untuk melancarkan serangan.
Meskipun kedua tim saling bertukar serangan, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga waktu normal berakhir. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti.
(Baca Juga: Dybala dan Mino Raiola Panaskan Isu Kembalinya Paul Pogba ke Juventus)
Pendukung dari kedua tim dibuat deg-degan pada dua kesempatan pertama di babak adu penalti.
Penendang pertama Leicester dan Manchester City berhasil mencetak gol, kemudian penendang berikutnya sama-sama gagal memasukkan bola.
Jika bek Leicester Christian Fuchs membuat bola melambung tinggi, Raheem Sterling justru membuat blunder setelah tendangan panenkanya melambung di atas mistar.
Sterling is not Zidane #LEIMCI pic.twitter.com/PZws2EVD81
— Cyprano Foll (@Cyprano_Foll) December 18, 2018
Beruntung, Manchester City memiliki Arijanet Muric di bawah mistar. Pasalnya, penjaga gawang muda itu sukses menahan tendangan ketiga dan keempat dari pemain Leicester.
Dua aksi penyelamatan Muric kemudian disempurnakan oleh penendang keempat The Citizens, Oleksandr Zinchenko, yang berhasil menunaikan tugasnya.
Manchester City pun berhak melangkah ke babak berikutnya seteah memenangi adu tos-tosan atas tim tuan rumah dengan skor 3-1.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar