Arsene Wenger mengatakan bahwa bertahan di Arsenal selama 22 tahun adalah kesalahan terbesarnya.
Arsene Wenger mengakhiri kariernya sebagai pelatih Arsenal setelah 22 tahun bekerja di klu London tersebut.
Wenger datang ke Arsenal pada tahun 1996 dari klub Jepang Nagoya Grampus.
Selama berkarier bersama The Gunners, pelatih asal Prancis tersebut berhasil membawa Arsenal mencetak rekor fantastis, yakni tidak terkalahkan di Liga Inggris musim 2003-2004 - 26 menang dan 12 imbang.
Tiga gelar juara Liga Inggris, tujuh trofi Piala FA dan tujuh trofi Piala Liga adalah sederet prestasi yang ditorehkan Wenger di tanah Inggris.
(Baca juga: Klub Liga Inggris Resmi Datangkan 'Si Anak Betawi')
Namun, pria 68 tahun tersebut ternyata memendam perasaan yang mengejutkan.
Ketika ditanya radio RTL tentang kesalahan terbesarnya selama berkarier, Wenger menjawab,"Mungkin melatih klub yang sama dalam 22 tahun," dilansir BolaSport.co dari ESPN.
"Saya adalah orang yang suka hal baru, suka perubahan, namun saya juga suka tantangan. Saya seperti tahahan dari tantangan itu setiap waktu," ucapnya.
Dendam Tak Terbalas, Zlatko Dalic Gagal Hadirkan Magis bagi Sang Profesor https://t.co/LSJO0A1uir
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 16 Juli 2018
Lebih lanjut, Wenger menyebutkan bahwa dia menyesal telah mengorbankan orang-orang terdekatnya.
"Saya menyesal telah melakukan itu karena saya telah menyakiti banyak orang terdekat saya. Saya telah mengecewakan banyak orang, mengecewakan keluarga saya," ujar Wenger menambahkan.
Mekipun mendapatkan banyak tawaran untuk melatih lagi dan belum ingin pensiun, namun Wenger sampai kini belum memutuskan klub mana yang akan dia latih.
#POPULER Ada yang Tidak Beres, Manchester City Marah dengan Transfer Jorginho ke Chelsea https://t.co/ds7ja13wra
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 15 Juli 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar