Gelandang Chelsea, Danny Drinkwater, tak memiliki kejelasan tempat dan masa depan setelah timnya kedatangan pelatih Maurizio Sarri.
Maurizio Sarri datang ke Chelsea awal musim ini dengan pakem formasi 4-3-3.
Dalam formasi tersebut, tiga gelandang Chelsea lazim diisi oleh Jorginho sebagai deep-lying midfielder di tengah.
Sisanya, Mateo Kovacic dan N'Golo Kante yang memerankan gelandang box-to-box, dipasang Chelsea di sisi kiri dan kanan.
Kondisi tersebut membuat kesempatan bermain Danny Drinkwater di lini tengah Chelsea semakin suram.
Baca Juga:
- Presiden Napoli Sebut Maurizio Sarri Komunis
- Maurizio Sarri Belum Puas dengan Penampilan Gemilang Eden Hazard
Musababnya, tipikal Danny Drinkwater dinilai Maurizio Sarri tak cocok dengan strategi bermain yang ia miliki.
Apalagi Sarri juga lebih condong memainkan Cesc Fabregas, Ross Barkley, dan Ruben Loftus-Cheek sebagai pelapis gelandang utama.
"Danny masuk dalam daftar pemain di Liga Inggris, tetapi tidak di Liga Europa," ucap Maurizio Sarri, dilansir BolaSport.com dari laman Football London.
"Saya pikir ia adalah gelandang yang sangat bagus, tetapi ia cocok bermain sebagai pemain tengah dengan (didampingi) dua gelandang," katanya menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Football.london |
Komentar