Agen pesepak bola, Gilberto Silva, mengklaim ada beberapa hal yang membuat sang klien, Fred, belum begitu seirama dengan Manchester United.
Frederico Rodrigues de Paula Santos alias Fred, menjalani musim debut yang tidak mulus di Manchester United.
Namun demikian, Gilberto Silva menganggap ada beberapa faktor yang membuat fenomena itu lazim terjadi kepada Fred sebagaimana pemain baru lainnya.
"Banyak hal yang terjadi dengan ia (Fred) dalam enam bulan terakhir," ucap Gilberto Silva, dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Gaya hidup baru, perbedaan bahasa, serta klub bersejarah besar seperti Man United akan memberikan tekanan yang lebih besar," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga:
- Janji Ole Gunnar Solskjaer untuk Penggemar Manchester United
- Solskjaer Ungkap Cuma Cristiano Ronaldo yang Dapat Perintah Khusus di Era Sir Alex
Fred didatangkan Man United dari Shakhtar Donetsk musim panas lalu dengan mahar 53,1 juta pound (Rp978 miliar).
Meski memiliki harga yang notabene mahal, ia sering menghangatkan bangku cadangan dengan catatan 12 laga.
Termasuk saat The Red Devils kalah 1-3 dari Liverpool di Liga Inggris pekan lalu .
Hal itu menimbulkan klaim bahwa sang pemain 25 tahun itu belum padu dengan Setan Merah.
Great to see you today @fred08oficial to talk about something we love (football), and great to see you back on the field yesterday, helping your team (@ManUtd ) win against. Keep working hard and positive as you are and enjoy your first Christmas football period in England pic.twitter.com/2CrYdtuWnB
— Gilberto Silva (@GilbertoSilva) December 9, 2018
Akan tetapi Silva berharap bahwa pembangkucadangan bisa melecut semangat beradaptasi pilar timnas Brasil ini.
"Fakta bahwa ia tidak bermain membuat cemas. Namun, saya katakan bahwa ia harus tetap bekerja keras setiap hari, dan bersabar karena klub sedang melalui momen yang sulit," ujar mantan pemain Arsenal tersebut.
"Mungkin, tekanan memberinya imbas positif. Terlepas dari itu semua, ia memandang bahwa semuanya merupakan proses pembelajaran," tutur pria 42 tahun asal Brasil ini.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar