Liverpool membuat keputusan berani dengan membayar mahal kiper AS Roma, Alisson Becker, pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Demi jasa Alisson Becker, Liverpool rela mengeluarkan uang sebesar 67 pound atau sekitar 1,16 triliun rupiah.
Alisson Becker akan diplot sebagai kiper utama Liverpool, menggeser Loris Karius dan Simon Mignolet.
Harga mahal Alisson tak akan menjadi masalah besar jika ia mampu menampilkan performa bagus dan konsisten pada musim 2018-2019.
Jika dilihat dari statistik musim 2017-2018 di semua kompetisi, Liverpool boleh berbangga diri.
(Baca Juga: Jose Mourinho Mulai Ubah Sikap terhadap Sang Anak Tiri di Manchester United)
Alisson memainkan 49 laga dan kebobolan 47 kali di semua kompetisi bersama AS Roma musim lalu. Ia kebobolan setiap 93,8 menit sekali.
Sementara Loris Karius yang memainkan 33 laga kebobolan 31 gol dan mencatat kebobolan setiap 95,8 menit sekali.
(Baca Juga: Manchester United Alami 3 Masalah Besar Jelang Musim 2018-2019)
Simon Mignolet menjadi yang paling buruk dalam hal ini karena dari 22 laga, Mignolet kebobolan 30 gol.
Gawang Liverpool yang dijaga Mignolet kebobolan satu gol setiap 66 menit sekali.
Alisson memang masih kalah dari Karius soal menit kebobolan gol, tetapi ia unggul telak dalam hal penyelamatan dan kemungkinan berbuat kesalahan.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung ICC 2018 di TVRI - Pemanasan Para Klub Raksasa)
Kiper asal Brasil tersebut mampu membuat 155 penyelamatan untuk AS Roma musim lalu.
Sementara Karius dan Mignolet, terlepas dari laga yang lebih sedikit, hanya membukukan 58 dan 41 penyelamatan.
Baik Karius dan Mignolet juga sama-sama pernah melakukan kesalahan yang berujung gol.
(Baca Juga: Baru Pramusim, Jose Mourinho Sudah Lesu)
Karius melakukannya sebanyak tiga kali, sedangkan Mignolet dua kali.
Alisson sama sekali tidak pernah melakukan kesalahan yang berujung gol bagi lawan.
(Baca Juga: PSG Relakan Neymar ke Real Madrid Demi Kylian Mbappe)
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Liverpool telah mampu menemukan solusi di posisi kiper yang musim lalu sempat bermasalah.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar