Mantan striker Manchester United yang kini membela Los Angeles (LA) Galaxy, Zlatan Ibrahimovic, mengaku bahwa dirinya sempat frustrasi saat mengalami cedera panjang pada akhir musim 2016-2017.
Pada musim pertamanya bersama Manchester United, Zlatan Ibrahimovic tampil di 46 pertandingan dan mencetak 28 gol.
Namun jelang musim 2016-2017 berakhir, Zlatan Ibrahimovic tidak bisa lagi membantu Manchester United akibat cedera panjang.
Pemain yang kini telah berusia 36 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut dalam pertandingan leg 2 perempat final Liga Europa 2016-2017 menghadapi Anderlecht pada April 2017.
Zlatan Ibrahimovic baru kembali bermain setelah absen selama 7 bulan dan hanya mampu membukukan 1 gol dalam 7 pertandingan.
(Baca Juga: Juergen Klopp Mengaku Tak Butuh Berpikir Panjang untuk Datangkan Alisson Becker)
Gol tersebut pun hanya mampu ia cetak dalam ajang Piala Liga Inggris saat Manchester United disingkirkan Bristol City.
Dengan mentalitas besar yang dimiliki, cedera tersebut ternyata sempat membuat Zlatan Ibrahimovic frustrasi.
Sentuhan Monchi Bikin AS Roma Untung Gila-gilaan dari Transfer Alisson https://t.co/8sCwGrvye0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Juli 2018
Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, bukan tidak mungkin cedera tersebut bakal menjadi akhir kariernya.
Hal ini membuat Zlatan Ibrahimovic sangat bersyukur bahwa dirinya bisa kembali bermain, meski tidak dapat mempertahankan posisinya di Manchester United.
(Baca Juga: Selain Firmino, Alisson Sebut Pemain Liverpool Lain yang Punya Peran Penting dalam Transfernya)
"Setiap kali memakai sepatu sepak bola, saya selalu menikmati momen tersebut. Setelah cedera buruk yang saya miliki, tidak banyak harapan bahwa saya bisa bermain lagi," kata Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dalam situasi tersebut, semua ini bukan tentang memiliki kontrak dan menghasilkan uang. Justru sebaliknya. Saya juga bilang tidak ingin digaji," tuturnya.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar