Gelandang gres Liverpool, Naby Keita, membeberkan sosok yang membuat dirinya lebih memilih Si Merah ketimbang Barcelona dan Bayern Muenchen.
Naby Keita resmi memperkenalkan Naby Keita sebagai rekrutan terbaru pada Rabu (27/6/2018).
Pemain berusia 23 tahun itu sejatinya sudah ditebus sejak awal musim 2017-2018.
Namun Liverpool dan RB Leipzig sepakat bahwa sang pemain berganti seragam pada awal musim 2018-2019.
(Baca Juga: [POPULER] Alisson Becker Gabung ke Liverpool FC, Bagaimana Nasib Loris Karius?)
Liverpool membeli Naby Keita dengan biaya transfer senilai 54 juta pound.
Transfer tersebut memecahkan rekor transfer klub, sebelum akhirnya Liverpool mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton dengan mahar 71 juta pound.
Beberapa pihak sempat mempertanyakan keputusan Liverpool untuk membayar pemain yang baru bisa mereka mainkan pada musim berikutnya.
#POPULER Alisson Becker 6 Kali Lipat Pengganti Gianluigi Buffon https://t.co/OwH09EqyAD
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 20 Juli 2018
Namun, baru-baru ini diketahui bahwa nominal tersebut berhasil mengunci Naby Keita dari kejaran Barcelona dan Bayern Muenchen.
Pemain asal Guinea itu juga punya alasan tersendiri lebih memilih bergabung tim Merseyside Merah ketimbang dua raksasa Eropa tersebut.
Ia mengatakan bahwa pelatih Liverpool, Juergen Klopp menjadi sosok kunci keputusannya.
(Baca Juga: [PILIHAN] Gabung Juventus, Ronaldo Bakal Bertemu Pemain yang Ia Usir dari Real Madrid)
"Memang benar untuk mengatakan bahwa ada tim lain yang terlibat seperti yang Anda sebutkan (Bayern Muenchen dan Barcelona)," kata Keita kepada Guardian dan Telegraph yang dikutip BolaSport.com.
"Tetapi sebagian besar keputusan saya adalah peran pelatih," ucapnya.
Gelandang yang bakal mengenakan nomor punggung 8 tersebut tertarik dengan proyek yang Klopp tawarkan.
Demi Rebut Suksesor Cristiano Ronaldo, Barcelona Relakan Si Anak Ajaib https://t.co/iIn1szpglt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 19 Juli 2018
Naby Keita semakin yakin karena melihat perkembangan pemain Liverpool asal Afrika, Sadio Mane, yang juga rekan setimnya semasa bermain di RB Salzburg.
"Kami memiliki percakapan yang baik. Kata-kata yang dia ucapkan kepada saya tentang proyek ini benar-benar meyakinkan saya. Saya bisa melihat bagaimana klub berkembang dan saya berbicara panjang lebar dengan Sadio (Mane)," ujar Keita lagi.
"Sadio adalah seperti saudara bagi saya. Kami memiliki sembilan bulan bersama di Salzburg dan membangun hubungan yang baik. Kami telah menjadi teman baik sejak saat itu. Dia memberi tahu saya betapa hebatnya klub ini dan bagaimana timnya maju dan memiliki potensi yang hebat," tuturnya.
(Baca Juga: [POPULER] Nasib Suram Putra Sulung Zinedine Zidane, Berganti 3 Klub dalam Semusim)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | telegraph.co.uk, BolaSport.com, Theguardian.com |
Komentar