Pelatih Pep Guardiola mengakui, Manchester City panik kala diserang oleh Leicester City pada laga pekan ke-19 Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu (26/12/2018), hingga mengalami kekalahan.
Manchester City dipaksa takluk 1-2 oleh Leicester City.
Gawang Manchester City dijebol oleh Leicester City melalui gol Marc Albrighton (19') dan Ricardo Pereira (81').
Padahal, mereka lebih dulu unggul lewat gol Bernardo Silva (14').
Baca Juga:
- Manchester United Vs Huddersfield: Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Satu Keinginan Para Pemainnya
- Rencana Real Madrid Angkut Eden Hazard Bisa Mulus Asalkan Adiknya Pindah Klub
Kekalahan tersebut memaksa skuat pasukan Pep Guardiola itu melorot ke posisi ketiga klasemen sementara.
Dengan koleksi 44 angka, mereka sekarang tertinggal 7 poin dari Liverpool di posisi teratas.
Pep Guardiola menilai timnya panik saat diserang.
"Kekalahan ini sama dengan partai versus Crystal Palace, yaitu kami kebobolan begitu lawan masuk ke kotak penalti. Kami kurang percaya diri," ujar Guardiola.
Dia pun meminta timnya menerima kekalahan tersebut dan bekerja lebih keras.
"Kami harus menerimanya dan sadar harus bekerja keras, serta kembali percaya diri. Manchester City akan bangkit sebagai tim, karena musim ini panjang dan banyak yang harus kami perjuangkan," tuturnya melanjutkan.
| Editor | : | Hery Prasetyo |
| Sumber | : | bbc.com |
Komentar