Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Juluki Spesialis Gagal, Ini Tanggapan Mourinho Sebelum Wenger untuk Terakhir Kalinya Berkunjung Ke Markas Man United

By Tomy Kartika Putra - Kamis, 26 April 2018 | 04:21 WIB
  Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho beradu argumen saat laga antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, 5 Oktober 2016.
ADRIAN DENNIS/AFP
Arsene Wenger (kiri) dan Jose Mourinho beradu argumen saat laga antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, 5 Oktober 2016.

Pelatih Manchester United Jose Mourinho, mengaku bahwa dirinya sangat menghormati juru taktik Arsenal Arsene Wenger dan berusaha untuk melupakan perseteruan keduanya.

Manchester United akan menjamu Arsenal di laga lanjutan Liga Inggris.

Kedua tim akan bertemu di Old Trafford pada Minggu (29/4/2018) pukul 22.30 WIB.

(Baca juga: Pernyataan Alexis Sanchez Ini Bikin Pendukung Arsenal Naik Pitam)

Pertemuan tersebut menjadi kunjungan terakhir Arsene Wenger ke markas Man United sebagai pelatih Arsenal.

Wenger sebelumnya telah menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari kursi kepelatihan The Gunners pada akhir musim ini.

Pelatih asal Prancis tersebut telah 22 tahun mengabdi untuk Arsenal.

Dirinya juga terlibat perang urat syaraf dengan pelatih Man United Jose Mourinho saat Mou kali pertama tiba di Inggris pada 2014 silam.

Perseteruan kedua pelatih mencapai puncaknya kala Mourinho menjuluki Wenger sebagai pelatih spesialis gagal, mengingat prestasinya sebagai pelatih tim Meriam London yang tidak terlalu bagus baik di Liga Inggris maupun level Eropa.

Namun menjelang pertemuan kedua tim pada hari Minggu ini, Jose Mourinho berkata bahwa dirinya sebenarnya sangat menghormati Wenger dan turut bersedih terhadap keputusan Wenger untuk hengkang dari Liga Inggris.

"Jika dia (Wenger) menghormati saya 50 persen dari saya menghormatinya, maka kami dapa menjadi teman di masa datang, karena saya sangat menghormatinya," ujar Mourinho kepada Mirror.

Mou menambahkan,"Namun, inilah kenyataan. Ketika Arsenal menjadi juara (pada tahun 2003-2004), saya datang ke negara ini untuk mencuri gelarnya pada tahun 2004 (bersama Chelsea), itulah sepakbola."

"Namun pada akhirnya, saya sangat menghormatinya. Saya berusaha untuk melupakan perseteruan yang terjadi beberapa tahun lalu," pungkas mantan pelatih Inter Milan ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : mirror.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Manusia Berhati Emas, Ronaldo Layani Fans yang Ngesot di Lapangan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X