Klub kasta teratas Liga Inggris, Brighton & Hove Albion, dikabarkan menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain AZ Alkmaar, Alireza Jahanbakhsh.
Pemain AZ Alkmaar, Alireza Jahanbakhsh, kemungkinan besar akan meninggalkan Liga Belanda pada musim panas ini.
Hal ini diamini oleh sang agen pemain sendiri, Amir Hashemi.
"Saat ini kami sedang berdiskusi tentang transfer, saya tak bisa bilang dengan klub mana tapi yang jelas bukan klub Belanda," tutur sang agen seperti dilansir BolaSport dari media timur tengah, Al-Bawaba.
(Baca juga: Kedatangan Alisson ke Liverpool Jadi Perusak Rencana Transfer Everton)
Menurur kabar yang beredar di media, pemain asal Iran itu memang sedang diincar dua klub Liga Inggris, Leicester City dan Brighton.
Meski pada awalnya diisukan lebih dekat ke Leicester, namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Brighton kini lebih berpeluang mendapatkan Alireza.
Hal ini seperti menjadi deja vu bagi Brighton yang memang pernah mengincar Alireza tiga tahun lalu.
Saat itu Alireza masih membela NEC Nijmegen di Liga Belanda.
Alireza bahkan sudah terbang ke Brighton dan melakukan tur di dalam stadion milik Brighton, Stadion Amex.
Alireza Jahanbakhsh almost signed for Brighton in 2015. He also toured Amex Stadium but changed his mind at last hour and moved from NEC Nijmegen to AZ Alkmaar for £1.4m.
— Alireza Ashraf (@AlirezaAshraf1) July 21, 2018
Now the link is up again and Brighton have agreed a €25mil bid for the player. It's happening pic.twitter.com/3hCrMs86E3
(Baca juga: Alasan Mulia Gelandang Liverpool Rahasiakan Cedera Parah yang Sudah Ia Ketahui Sejak Lama)
Namun, Alireza kemudian berubah pikiran pada menit-menit akhir dan memilih hirjah ke AZ Alkmaar daripada Brighton yang saat itu masih berkutat di divisi kedua.
Tiga tahun kemudian, kini Brighton kembali ingin mendatangkan Alireza, meski dengan harga yang jauh lebih mahal.
Dulu AZ Alkmaar hanya membayar 1,4 juta poundsterling saja untuk mendapatkan servis Alireza.
Kini, mahar sebesar 23 juta pound dikatakan menjadi harga yang harus dibayar untuk mendapatkan mantan top scorer Piala AFF u-19 tersebut.
Memang pemain berusia 24 tahun itu pernah meraih penghargaan top scorer Piala AFF U-19 2012 lewat 4 gol yang ia cetak selama turnamen berlangsung.
(Baca juga: Lari Pemain Sayap Bayern Muenchen Lebih Cepat dari T-Rex dan Siput)
Saat itu, timnas U-19 Iran menjadi tim non-Asia Tenggara yang diundang untuk menggantikan Thailand yang batal ikut.
Alireza kini sudah menjadi bintang besar di Iran setelah menjadi top scorer Liga Belanda musim 2017-2018.
Ia sudah 41 kali membela timnas senior Iran dan ikut dalam dua edisi Piala Dunia pada 2014 dan 2018 lalu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | albawaba.com |
Komentar