Jangan Sampai Salah Beli, Inilah 5 Rekrutan Terburuk pada Hari Terakhir Bursa Transfer

Bursa transfer musim panas 2017 segera ditutup beberapa jam lagi.

Khusus untuk Inggris, tenggat akan berakhir pukul 05.00 WIB.

Klub-klub Inggris menjadi yang paling sibuk pada hari penutupan bursa kali ini.

Namun, perekrutan pada hari pamungkas belum tentu membawa pemain yang bagus dan berkontribusi bagi tim.

Beberapa pemain justru dianggap sebagai panic-buying karena kontribusinya tidak seperti yang diharapkan.

Berikit ini adalah sejumlah contohnya:

1. Radamel Falcao (AS Monaco ke Manchester United dengan status pinjaman)

Radamel Falcao dipinjam Manchester United pada hari penutupan bursa, 31 Agustus 2014.

Falcao gagal menunjukkan performa terbaik di liga Inggris setelah hanya mencetak 4 gol dari 29 penampilan.

Musim selanjutnya atau 2015-2016, Falcao kembali menghabiskan masa pinjaman di klub rival Manchester United, Chelsea.

2. Andre Santos (Fenerbahce ke Arsenal)

Pada 31 Agustus 2011, Arsenal membeli Andre Santos dari Fenerbahce dengan harga 8,5 juta euro (kini setara Rp 14,6 miliar).

Ia hanya mencatatkan 15 penampilan di liga.

3. Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea)

Chelsea memcahkan rekor transfer klub saat merekrut Fernando Torres senilai 50 juta poundsterling (kini setara Rp 858,8 miliar) pada hari terakhir bursa transfer musim dingin 2014.

Penampilan impresif Torres bersama Liverpool tidak berlanjut bersama tim beralias The Blues.

Selama empat tahun berseragam Chelsea, ia hanya mencetak 20 gol.

4. Andy Carroll (Newcastle United ke Liverpool)

Merespons kepergian Torres ke Chelsea, Liverpool memutuskan Andy Carroll sebagai penggantinya.

Liverpool memecahkan rekor transfer klub senilai 35 juta poundsterling untuk striker asal Inggris itu.

Carroll hanya mencetak enam gol selama tiga musim bersama Liverpool sebelum akhirnya dijual ke West Ham.

5. Michael Owen (Real Madrid ke Newcastle United)

Newcastle United mendatangkan Michael Owen dari Real Madrid senilai 22 juta euro pada 31 Agustus 2005.

Pada musim pertamanya, ia hanya mencatatkan sebelas penampilan dan mencetak 7 gol.

Selebihnya, pria asal Inggris itu harus berkutat dengan pemulihan cedera patah kaki, AClL, dan hernia.