Pelatih Arsenal, Unai Emery, menilai Liverpool bisa menyamai pencapaian timnya di Liga Inggris 15 tahun silam.
Liverpool akan berhadapan dengan Arsenal dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris, Minggu (30/12/2018) mulai pukul 00.30 WIB.
Menjelang laga tersebut, Liverpool membawa rekor sebagai satu-satunya klub di Premier League yang belum menelan kekalahan.
Dengan 16 kemenangan dan tiga imbang, Liverpool pun mengemas 51 poin dan kukuh di pucuk klasemen.
Baca Juga:
- Perbandingan Liverpool Musim Ini Vs Musim Lalu, Apa yang Berbeda?
- Tanda Pertama Keretakan Skuat Liverpool Terlihat, Gara-gara Klopp?
Unai Emery meyakini bahwa Tim Merseyside Merah bisa terus melaju tanpa kalah hingga meraih juara pada akhir musim kelak.
"Pada saat ini mereka (Liverpool) sedang melakukannya dan tentu saja bisa," ucap Emery, dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
Andai benar-benar terjadi, Mohamed Salah dkk akan menyamai prestasi yang ditorehkan Arsenal pada musim 2003-2004.
Kala itu, The Gunners menjadi kampiun Liga Inggris dengan memenangi 16 laga, meraih hasil imbang 12 partai, serta tanpa sekali saja kalah.
Unai Emery has been charged with improper conduct by the FA after kicking a bottle in frustration in Arsenal's draw at Brighton: https://t.co/jkhUO1AhZJ pic.twitter.com/eDUmhdTyLB
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) December 28, 2018
Keyakinan Emery didasarkan pada pengamatannya terhadap The Reds dalam tiga tahun terakhir kepemimpinan juru strategi Juergen Klopp.
Menurut mantan pelatih Sevilla itu Liverpool sekarang sudah jauh lebih berkembang.
"Kami menghadapi Liverpool tiga tahun lalu bersama Sevilla pada final Liga Europa dan saya melihat progresnya. Mereka adalah contoh yang sangat baik," ujar pria berkebangsaan Spanyol ini.
"Progres yang ditunjukkan Liverpool jelas. Tiga tahun lalu mereka tidak mengikuti Liga Champions melalui jalur Liga Inggris maupun Liga Europa, karena mereka kalah dengan kami (Sevilla)," ucap pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Baca Juga:
- Tidak Dianggap Diving, Mohamed Salah Bisa Hadapi Manchester City dan Arsenal
- Dejan Lovren Ungkap Ketakutan Terbesar soal Liverpool Musim Ini
Bahkan, 47 tahun itu menilai bahwa timnya bisa merujuk pada Liverpool sebagai contoh.
Mengingat Tim Meriam London baru saja memulai babak baru setelah 22 tahun bersama Arsene Wenger.
"Kemajuan itu juga menjadi contoh bagi kami saat ini. Namun, kami harus meneguhkan diri untuk melakukan tahapan ini secepat mungkin," katanya.
"Di sisi lain, kami juga butuh waktu dan kesabaran yang tidak kalah penting," tuturnya menutup.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar