Pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri, berjanji mengembalikan daya tarik permainan The Blues melalui gaya permainan menghibur di setiap pertandingannya.
Selama dilatih Jose Mourinho pada periode 2013 hingga 2015, Chelsea mendapatkan cap tim dengan gaya main pragmatis nan membosankan.
Mourinho dinilai menjadi dalang permainan bertahan dan menumpuk pemain di barisan pertahanan, demi mempertahankan keunggulan tipis hingga laga berakhir.
Selain itu, para pemain Chelsea juga ditengarai dituntut untuk hanya mengandalkan skema serangan balik agar mendapatkan gol.
Lalu, era berganti setelah pada awal musim 2016-2017 The Blues menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru.
(Baca Juga: Disebut Jadi Suksesor Cristiano Ronaldo, Pemain Belia Real Madrid Justru Idolakan Neymar)
Ditambah dengan gelar Piala FA yang didapatkan pada semusim berselang, musim 2017-2018.
Meskipun saat ini Conte telah pergi meninggalkan Stamford Bridge, landasan permainan atraktif nan menghibur sepertinya akan kembali dilanjutkan oleh sang suksesor, Maurizio Sarri.
Hasil Kualifikasi F1 GP Jerman Bikin Sebastian Vettel Optimistis https://t.co/sBwuKDwaeS
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 22, 2018
"Kami bukanlah pekerja di bidang olahraga, tetapi pemain gim," ujar Maurizio Sarri, dikutip BolaSport.com dari laman Football London.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Football.london |
Komentar