Cedera dan rekor buruk Tottenham Hotspur mewarnai laga kontra Chelsea, Minggu (1/4/2018).
Derbi London tersebut menjadi menu yang tidak bisa dilewatkan akhir pekan ini.
Chelsea berhasrat menyodok ke posisi empat besar dan Tottenham berusaha mengamankan tempat mereka di peringkat tersebut.
Laga nanti akan digelar di Stamford Bridge, kandang keramat Chelsea, Minggu (1/4/2018) malam WIB.
(Baca juga : Alasan Mulia Striker Timnas Arab Saudi yang Berlatih di Manchester United)
Bagi Lilywhites, Stamford Bridge adalah kandang yang sukar ditaklukkan.
Terakhir kali Spurs menang di sana saat Gary Lineker mencetak gol pada Februari 1990 untuk kemenangan Tottenham Hotspur lewat sundulan.
Pada pertemuan kedua mereka di Liga Utama Inggris 1989-1990 itu, Spurs menang 2-1 di Stamford Bridge.
Momen itu sudah sangat lama berlalu, bahkan tiga tahun sebelum bomber Tottenham, Harry Kane, lahir ke dunia pada 1993!
Nyaris tiga dekade kemudian setelah gol bersejarah Lineker, tak sekali pun Tottenham mengulangi kemenangan ketika bertandang ke Chelsea pada ajang liga.
Kondisi klasemen kini menempatkan The Blues berada di bawah Lilywhites, yang unggul lima poin.
Dengan cederanya sang striker Harry Kane, pelatih Tottenham Mauricio Pochettino tampaknya akan menggunakan jasa Son Heung-min untuk mengisi posnya.
Sementara pada sektor lain, Pochettino kemungkinan akan menurunkan Toby Alderweireld yang membuat comeback terbaik bagi timnas Belgia.
(Baca juga: Agen: Jorginho Terbuka Lebar untuk Manchester United dan Liverpool)
Toby sedang bermasalah dengan masa depannya di Tottenham Hotspur akibat jarang dimainkan Pochettino.
Selain itu, Hugo Lloris, Mousa Dembele dan Dele Alli kemungkinan bakal kembali menjadi pilihan utama sang manajer setelah dirotasi saat Tottenham mengalahkan Swansea 3-0 di Piala FA, Sabtu (17/3/2018).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar