Juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, mewanti-wanti timnya sebelum menghadapi Manchester City pada lanjutan Liga Inggris mendatang.
Juergen Klopp mematok kemenangan saat Liverpool melawat ke kandang Manchester City di Stadion Etihad.
Laga pekan ke-21 Liga Inggris antara Manchester City dan Liverpool akan dihelat pada Kamis (3/12/2018) atau Jumat dini hari pukul 03.00 WIB.
Menjelang partai itu, Juergen Klopp menegaskan jika Liverpool harus bermain tanpa ada pikiran lain selain berfokus pada laga.
Hal itu seperti ketika mereka bersua The Citizens pada leg kedua perempat final Liga Champions musim lalu.
Baca Juga:
- Imitasi Liverpool terhadap Manchester City Berbuah Sukses di Liga Inggris Musim Ini
- Real Madrid Sepakat Pulangkan Gelandang 19 Tahun Manchester City ke Liga Spanyol
"Kami pergi ke (markas) Man City semusim lalu (pada perempat final Liga Champions)," kata Juergen Klopp usai laga Liverpool versus Arsenal (29/12/2018), dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Apakah Anda berpikir saya berada di ruang ganti tim dan mengatakan kami bakal finis di peringkat empat (Liga Inggris) serta mereka di urutan pertama. (Tidak), kami hanya ingin memenangkan pertandingan," tuturnya.
Pelatih asal Jerman itu pun berpesan kepada timnya untuk tidak memperhatikan jarak poin ketika pergi ke markas Man City.
Ia ingin The Reds hanya memiliki hasrat untuk mencoba mengeluarkan kemampuan 100 persen di lapangan.
Terhitung per matchweek ke-20 Premier League, Tim Merseyside Merah mengantongi 54 angka, selisih tujuh poin dari The Citizens yang menguntit di bawah mereka.
Selain itu, mantan pelatih Borussa Dortmund juga ingin agar anak asuhnya tak menghiraukan omongan-omongan yang bisa saja membuat pikiran mereka tidak fokus.
"Sebagai contoh, sekarang situasi ini menggambarkan kami seperti tengah berlari maraton. Sebelum berlari maraton, cuacanya luar biasa, ada pelatih baru, seragam baru, dan semua hal terbilang anyar," ucap ayah dua orang anak ini.
"Orang-orang akan berkata, 'Anda akan menang hari ini'. Namun, pertama-tama saya harus berlari.
"Semua orang-orang di sekitar kami sedang sibuk menggunjing dan satu (kelompok) orang harus berlari. Kami harus berlari. Seperti itulah hal yang coba kami lakukan sebaik mungkin," tandasnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | liverpolecho.co.uk |
Komentar