Pesepak bola Everton, Ross Barkley, batal bergabung dengan Chelsea setelah mengikuti tes medis. Kabar yang beredar menyatakan bahwa Barkley berubah pikiran dan merasa bahwa Stamford Bridge bukan rumah yang ingin ia tuju.
Namun, mantan jurnalis Fleet Street sekaligus pengamat sepak bola, Ian McGarry, mengungkapkan perkiraan alasan yang sebaliknya.
Dilansir BolaSport.com dari Express, McGarry mengungkapkan bahwa Chelsea adalah pihak yang membatalkan kesepakatan dengan Everton.
Dugaan McGarry tersebut diperkuat dengan kondisi Ross Barkley dan Everton saat mencapai kesepakatan dengan The Blues.
Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol
Barkley sedang mengalami cedera hamstring dan diduga kondisi sang gelandang lebih parah dari yang dilaporkan sebelum kesepakatan terjadi.
"Jika saya klub pembeli, kenapa saya beli pemain cedera dan tetap membayarnya dengan gaji 155 ribu pounds per-minggu, kemudian menyadari bahwa cederanya makin parah dan harus melakukan rehab?" ujar McGarry.
Dengan cedera yang diderita, Barkley dikabarkan baru bisa turun kembali ke lapangan minimal pada November 2017.
Hal yang makin mendukung dugaan McGarry yaitu fakta bahwa Chelsea telah mencapai kesepakatan personal dengan sang incaran sehingga pesepak bola Inggris itu mau menghadiri tes kesehatan.
"Orang-orang bilang barkley berubah pikiran. Tidak seperti itu, karena Barkley menerima syarat personal dan pergi ke tes medis," ucap sang pengamat.
Baca juga: Efek Bursa Transfer Musim Panas, 5 Pemain Stres Karena Gagal Pindah ke Klub Idaman
Pelatih Everton, Ronald Koeman, pun dari awal pembukaan bursa transfer telah mengatakan bahwa Barkley adalah pemain yang 100 persen dipastikan akan pergi pada musim panas 2017.
"Apa yang terjadi adalah Barkley tidak lolos tes kesehatan dan Chelsea menarik kembali kesepakatan tersebut. Karena, cedera sang gelandang serang lebih parah dari yang dikabarkan," ujar McGarry menegaskan.
Jika kesepakatan tersebut berhasil, Chelsea setuju untuk menebus Barkley seharga 35 juta pounds.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar