Pesepak bola Chelsea, Diego Costa, sepertinya tak pernah jauh dari aksi kontroversial.
Pada bursa transfer musim panas 2017, pesepak bola berpaspor Spanyol itu absen latihan tanpa sepengetahuan klub Chelsea.
Belakangan, Diego Costa diketahui kembali ke tanah kelahirannya di Brasil.
Costa merasa kecewa dengan sikap pelatih Chelsea, Antonio Conte, yang dianggap memperlakukannya bak seorang kriminal.
Perseteruan keduanya terjadi lantaran Conte menolak permintaan Costa untuk pindah ke klub China.
Seolah tak pernah lepas dari momen dan aksi nakal, Costa memperpanjang rekam jejaknya itu dengan mangkir dari latihan.
Berikut enam perilaku kontroversial Costa yang dilansir BolaSport.com dari Standard.
28 Januari 2015
Costa didakwa oleh Football Assosiation (FA) karena melakukan kekerasan setelah tampak menginjak kaki pemain Liverpool, Emre Can.
Pasca kemenangan 1-0 Chelsea di leg kedua semifinal Piala Liga di Stamford Bridge itu, Costa mendapat larangan bermain dalam tiga pertandingan.
19 September 2015
Costa terlibat dalam sebuah insiden dengan bek tengah Arsenal, Laurent Koscielny, di Stamford Bridge yang berakhir dengan kemenangan Chelsea 2-0.
Pertandingan itu dirusak oleh kartu merah yang didapat Gabriel Paulista akibat menanggapi perilaku provokatif Costa.
Arsene Wenger kemudian menyebut tindakan Costa sebagai aksi yang 'menjijikkan'.
29 November 2015
Costa terlihat melemparkan rompi latihan ke arah Jose Mourinho setelah manajer Chelsea musim 2013-2015 itu memutuskan untuk tidak membawa sang striker melawan Tottenham di White Hart Lane.
Costa tampak gelisah setelah ia melakukan pemanasan pada tahap penutupan pertandingan hari Minggu.
Namanya tidak dipanggil oleh Mourinho.
12 Maret 2016
Costa terlibat dalam sebuah konfrontasi dengan Gareth Barry di Goodison Park.
Dia bahkan sampai menggigit sang lawan.
Costa kemudian diusir dari pertandingan dan Chelsea akhirnya kalah dalam pertandingan perempatfinal Piala FA tersebut dengan skor 2-0.
Setelah Barry mengatakan tidak ada kontak fisik yang ia lakukan, Costa mendapat larangan dua pertandingan dan didenda 20 ribu pounds.
2 Mei 2016
Kali ini Costa menjadi korban kemarahan pemain Tottenham Hotspur, Mousa Dembele.
Pelanggaran Danny Rose terhadap Willian Borges tepat di depan bangku cadangan membuat Costa bereaksi dengan amarah.
Willian mendekati Rose, yang memaksa pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, untuk turun tangan dengan mencoba memisahkan adu fisik kedua pemain.
Costa terlibat dalam kericuhan tersebut dan kemudian terkena cakaran dari Dembele.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar