Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui bahwa klubnya tidak sanggup menebus harga 180 juta euro alias Rp 2,8 triliun untuk Kylian Mbappe dari AS Monaco.
Kylian Mbappe menjadi incaran sejumlah klub Eropa berkat kiprahnya yang apik bersama AS Monaco musim 2016-2017.
Pada akhirnya, Paris Saint-Germain yang meminang pemuda berusia 18 tahun tersebut.
BACA JUGA: Mediokritas Stan Kroenke dan Alasan Arsene Wenger Belum Dipecat
Arsenal adalah salah satu klub yang gagal mendapatkan Mbappe.
"Saya menginginkan Mbappe ke Arsenal. Namun, harga 180 juta euro terlalu tinggi untuk Arsenal," ujar Arsene Wenger.
Meski tidak jadi menggaet Mbappe, Wenger tidak mengubah pendapatnya soal pemain tim nasional Prancis tersebut.
"Mbappe tak punya batasan. Dia bisa jadi Pele berikutnya. Usianya masih muda dan dia akan terus membaik," kata Wenger.
Menurut Wenger, Mbappe bukan hanya lihai membuat gol.
"Permainannya seimbang. Dia bisa mencetak gol, sekaligus memberi kans bagi rekan-rekannya melakukan hal yang sama. Hal itu adalah karakteristik pemain hebat," tutur Wenger.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar