Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, bangga anak asuhnya sanggup mengakhiri kesialan selama 28 tahun di markas Chelsea.
Tottenham sukses mencuri kemenangan 3-1 atas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (1/4/2018) waktu setempat.
Padahal, di laga ini tim berjulukan The Blues lebih dulu unggul 1-0 lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-30.
Namun, satu gol Christian Eriksen (45') dan dua gol Dele Alli (62', 66') membuat keadaan terbalik.
Gokil! Cedera Bikin Lionel Messi Jadi Penceramah https://t.co/9crioehRMa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 1, 2018
Hasil itu merupakan kemenangan pertama bagi skuat beralias Spurs sejak 1990 ketika masih diperkuat pemain sekelas Gary Lineker dan Paul Gascoigne.
Di mana dalam 27 pertemuan sebelumnya di markas Chelsea, Tottenham selalu pulang tanpa kemenangan dengan rincian 9 hasil imbang dan 18 kali kalah.
"Setelah 28 tahun, penting untuk bisa menang di sini. Hari yang menyenangkan buat semua fan, pemain, dan kami sangat bangga," ucap Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Menang 3-0, Arsene Wenger Malah Kritik Mentalitas Arsenal)
"Kami mendominasi jalannya pertandingan tetapi Chelsea membuat peluang dan mencetak gol. Di babak kedua kami bermain lebih baik dan layak atas kemenangan ini," kata Pochettino.
Kemenangan ini menguntungkan Tottenham dalam perebutan posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar