Striker Watford, Jerome Sinclair, harus menunggu lama di stasiun saat nasibnya ditentukan oleh manajemen pada hari terakhir bursa transfer, Kamis (31/8/2017).
Jerome Sinclair adalah pemain termuda sepanjang sejarah Liverpool dengan usia 16 tahun 6 hari ketika melakoni debut pada 2012.
Hanya tampil lima kali bersama Liverpool, Sinclair kemudian memutuskan pindah ke Watford secara gratis empat tahun berselang.
Bersama Watford, Sinclair kembali tak mendapatkan jatah tampil secara reguler.
Baca juga: Mencuri Kaki Kanan Ronaldo, Kaki Kiri Maradona, Visi Messi, dan Teknik Zidane
Ingin mengubah nasib, dia pun menjajaki status pinjaman dengan tim kasta kedua, Sheffield United.
Namun, kepindahan Sinclair menjelang penutupan pasar transfer, batal.
Dilansir BolaSport.com dari sebuah video unggahan Bleacher Report, ada yang menarik dari nasib Sinclair pada hari penutupan bursa.
Deadline day is even crazier than you think. We went behind the scenes with @SUFC_tweets to show you what really goes on... pic.twitter.com/1tvLqUpD9g
— B/R Football (@brfootball) September 2, 2017
Manajer Sheffield, Chris Wilder, mengatakan bahwa transfer Sinclair sudah disetujui.
Hanya tersisa tahapan terakhir, yaitu tanda tangan si pemain.
Agen Sinclair, Aidy Ward, menelepon Sheffield bahwa pemainnya sedang menuju ke sana untuk tanda tangan kontrak.
Namun setelah ditunggu lama, batang hidung Sinclair tak juga muncul.
Khawatir, Sheffield menghubungi sang agen untuk menanyakan keberadaan Sinclair.
Ternyata Sinclair masih berada di Watford
Sang agen pun mengubah permintaan dan menuntut komisi dua kali lipat.
Tak pelak, pihak Shiffield menolak.
Saat negosiasi ulang yang membutuhkan waktu lama tersebut, Sinclair berada di stasiun kereta menunggu instruksi dari sang agen.
Hingga penutupan bursa transfer, agen Sinclair dan manajemen Sheffield tak mencapai kata sepakat.
Batal pindah, Sincalir terpaksa menjalani musim 2017-2018 dengan tetap berseragam Watford.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | twitter.com/brfootball |
Komentar