Cristiano Ronaldo memang telah menjelma menjadi megabintang Real Madrid saat ini.
Meski begitu, kebintangan Ronaldo sebetulnya telah terlihat saat ia masih berseragam Manchester United (2003-2009).
Bisa dibilang, Setan Merah-lah yang menciptakan bintang sekelas Ronaldo.
Dibeli sebagai remaja berbakat dari Sporting CP, Ronaldo menjelma sebagai salah satu pemain terbaik dunia kala membela Man United.
Puncaknya jelas saat ia berhasil memenangi Ballon d'Or untuk pertama kali pada 2008.
Akan tetapi, Ronaldo ternyata harus melalui perlakuan "brutal" oleh rekan setim di Man United sebelum menjelma sebagai pemain terbaik dunia.
Hal ini diakui oleh mantan pelatih kiper Manchester United, Tony Coton.
"Sir Alex memiliki misi untuk membuat Ronaldo menjadi tangguh karena ia sudah tahu kelemahan sang pemain," ujar Coton seperti dilansir BolaSport.com dari DailyMail.co.uk.
Saat itu, Sir Alex menyuruh para staf pelatih untuk berpura-pura tak mengerti jika Ronaldo dilanggar saat sesi latihan.
"Saat ia dilanggar dan tak mendapat tendangan bebas, Ronaldo akan mengangkat tangan dengan marah dan mengumpat dalam Bahasa Portugal," ujar pria yang menjadi pelatih kiper Man United pada 1997-2007 tersebut.
Setelah itu, pemain-pemain tangguh seperti Roy Keane dan Rio Ferdinand akan mengecam Ronaldo sebagai pemain yang terlalu lunak.
"Cara tersebut memang lumayan brutal, tapi lambat laun Ronaldo akan menyadari sendiri bahwa ia tak boleh melunak," kata Coton.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar