Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengkritik keras Manchester City dan mengatakan bahwa timnya tetap menjadi salah satu yang terbaik.
Ekspektasi Manchester United musim ini untuk menjuarai Liga Inggris harus pudar setelah kalah bersaing dari Manchester City.
Berada di posisi kedua dengan memperoleh 68 poin membuat Man United sulit mengejar sang rival dalam upaya memburu gelar juara Premier League.
Man City kini sudah unggul jauh dengan raihan 84 angka.
Man United juga harus mengalami kekalahan 1-2 pada duel babak 16 besar Liga Champions dari wakil Spanyol, Sevilla, di kandang sendiri, Old Trafford, hingga tersingkir dari ajang itu.
(Baca juga: Umur Jose Mourinho di Manchester United Diprediksi Tak Akan Lama Lagi)
Sehingga kritik mulai muncul terhadap Jose Mourinho terkait taktiknya di Man United yang dianggap gagal.
Harapan terakhir saat ini adalah mengamankan gelar Piala FA sebagai kado manis bagi Manchester United di akhir musim.
Sementara sang rival, Manchester City, terus mengamankan kemenangan demi kemenangan.
(Baca juga: Kesaktian Lionel Messi Buat Atletico Madrid Mundur dari Perebutan Juara Liga Spanyol)
Pertandingan melawan Man United pada Sabtu (7/4/2018) akan manis bagi Citizens jika mampu mengalahkan rivalnya untuk meraih gelar Liga Inggris musim ini.
"Manchester City tidak penting bagi saya. Hal penting adalah ketika kami meninggalkan posisi pertama dan turun ke peringkat kedua, kami bertahan di sana sepanjang sisa musim," ujar Mou, dikutip BolaSport.com dari laman Dailystar.co.uk.
Mourinho terus melakukan psywar terhadap rival-rivalnya dengan menegaskan bahwa Man United tetap tim yang lebih baik.
"Kami pantas berada di peringkat kedua. Anda bilang tim peringkat ketiga, empat, lima, atau enam lebih baik daripada kami. Tetapi, mereka tidak lebih baik dari kami, karena kami punya lebih banyak poin daripada mereka," lanjut Mou.
Pertandingan Manchester City lawan Manchester United akan digelar di kandang Manchester Biru, Etihad Stadium, pada Sabtu (7/4/2018) pukul 23.30 malam WIB.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar