Pertandingan Chelsea kontra Tottenham Hotspur, Minggu (1/4/2018), meninggalkan kesan janggal bagi mantan wasit Dermot Gallagher setelah Erik Lamela dan Jan Vertonghen melakukan pelanggaran serius.
Pertandingan Liga Inggris kembali dimulai setelah memasuki jeda karena agenda laga internasional.
Partai pertama dibuka dengan laga Liverpool meladeni Crystal Palace, Sabtu (31/3/2018).
Sehari kemudian berlangsung pertandingan sengit antara Chelsea melawan Tottenham, Minggu (1/4/2018).
(Baca juga: Chelsea Harus Pindah dari Era Antonio Conte)
Dermot Gallagher menilai keputusan wasit Andre Marriner yang tidak memberi kartu kuning kepada pemain Tottenham, Erik Lamela, adalah sebuah kekeliruan.
Kejanggalan itu terjadi setelah Erik Lamela melakukan tekel keras terhadap Cesc Fabregas ketika berusaha mengejar bola.
"Saya pikir tindakan itu seharusnya diganjar kartu kuning, bukannya wasit meneruskan pertandingan dengan 'play on'," ujar Gallagher.
(Baca juga: Real Madrid Doyan Penalti)
Hal yang sama juga dilakukan bek Tottenham, Jan Vertonghen, yang melakukan tekel keras kepada Eden Hazard, tetapi tidak diberi kartu kuning oleh wasit Marriner.
Dermot Gallager adalah wasit asal Rep. Irlandia, yang memulai karier pada 1985 sebagai asisten dan menjadi wasit FIFA pada 1994-2002.
Ia pensiun sebagai wasit Premier League pada 2007.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar