Nama Alexander Buttner sempat digadang-gadang menjadi bek masa depan Manchester United. Namun, kariernya di klub Belanda, Vitesse Arnhem, justru terancam karena hobinya mengonsumsi keripik kentang.
Alexander Buttner merupakan pembelian era musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United pada musim 2012-2013. Dia dibeli dari klub Liga Belanda, Vitesse Arnhem.
Namun, dia hanya bermain 28 kali sampai kemudian dijual pada 2014 ke Dynamo Moskwa.
(Baca Juga: Reaksi Arsene Wenger Usai Pierre-Emerick Aubameyang Tak Mau Eksekusi Penalti)
Buttner sempat bermain untuk klub Liga Belgia, Anderlecht, sebelum kembali ke klub lamanya, Vitesse Arnhem.
Masalahnya, kiprah Buttner untuk Vitesse juga tidak cemerlang. Dia malah sudah dua bulan tidak bermain untuk Vitesse.
Gara-garanya, jumlah lemak tubuhnya sangat tinggi. Hobinya mengonsumsi keripik kentang sebagai cemilan terindikasi jadi penyebabnya.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, persentasi lemak tubuh Buttner 10 hingga 12 persen lebih tinggi dari yang diharuskan.
Vitesse pun dikabarkan berniat menjual Buttner karena persoalan tersebut.
Insiden antara Buttner dan keripik kentang bukan yang pertama. Pada musim 2013-2014, pelatih Manchester United ketika itu, David Moyes, melarang jajanan tersebut beredar di tempat latihan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar