Ada taktik bernama Peraturan Lima Detik di balik kesuksesan Pep Guardiola dalam membawa Manchester City ke tangga juara Liga Inggris 2017-2018.
City menuntaskan kompetisi dengan berbagai catatan positif, salah satunya soal pertahanan.
Vincent Kompany dkk hanya kebobolan 27 kali dari 38 pertandingan.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding musim sebelumnya (39).
(Baca juga:5 Fakta Tentang The New Neymar Milik Barcelona)
Gawang City bisa jauh dari kebobolan berkat penerapan Peraturan Lima Detik oleh Pep Guardiola.
Jadi, ketika kehilangan bola, para pemain memiliki waktu hanya lima detik untuk merebut kembali.
Kalau gagal, salah satu pemain harus melakukan pelanggaran terhadap lawan agar bisa kembali ke daerah sendiri.
"Taktiknya sederhana. Saat kehilangan bola, maka pemain dituntunt buat segera bereaksi," ucap pelatih New York City FC, Domenec Torrent, seperti dikutip BolaSport.com.
"Ingat, Pep lebih sedikit kebobolan dibanding musim debut di City. Kami sering membicarakannya," tutur sosok berumur 56 tahun itu
(Baca juga: Sebelum Berbelok ke Barcelona, The New Neymar Sempat Ditolak Real Madrid)
Torrent merupakan asisten alias tangan kanan Guardiola di City.
Setelah The Citizens juara Liga Inggris, ia memutuskan untuk menerima pinangan New York sebagai pelatih kepala.
Sebelum merantau ke Negeri Ratu Elizabeth II, duet Guardiola dan Torrent juga terjalin di FC Barcelona serta Bayern Muenchen.
Total 11 tahun keduanya bekerjasama sebagai pelatih dan asisten.
Tak heran jika Torrent kenal betul dengan Pep.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | As.com |
Komentar