Gelandang Everton, Ross Barkley, secara mengejutkan memilih untuk bertahan di klub berjuluk The Toffees itu setelah sebelumnya menyatakan niatnya untuk hengkang dan mencari klub baru.
Ross Barkley dikabarkan pergi dari tes medis Chelsea sehingga dirinya gagal bergabung dengan Gary Cahill dkk.
Namun belakangan kabar tersebut ditampik oleh Barkley melalui pernyataan di akun Twitternya.
Gelandang kontroversial asal Inggris, Joey Barton, ikut angkat bicara mengenai saga tranfer Barkley.
Menurut Barton, Pelatih Chelsea, Antonio Conte, adalah orang yang menggagalkan proses transfer tersebut.
"Conte mematikan teleponnya saat perwakilan Barkley menghubunginya," ucap Barkley seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka.
Hal tersebut seakan menunjukkan bahwa Conte tak tertarik mendatangkan Barkley ke skuatnya.
"Barkley mengetahui bahwa Conte tak menginginkannya di Chelsea, maka dari itu ia memutuskan untuk bertahan di Everton." kata Barton melanjutkan.
(Baca Juga: Joey Barton: Pemain Timnas Inggris Pengecut karena Tak Berani Protes Fabio Capello)
Saat ini Barkley kembali ke Everton dan sedang menjalani masa pemulihan cedera hamstring.
Barkley yang merupakan pemain asli didikan akademi Everton telah bermain di 179 penampilan dengan mengoleksi 27 gol dan 28 assist di tim senior.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Squawka.com |
Komentar