Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membela diri bahwa harga yang timnya tebus untuk mendatangkan kiper Alisson Becker dari AS Roma adalah sesuatu yang wajar.
Pada bursa transfer musim panas ini, Liverpool membeli kiper timnas Brasil, Alisson Becker, dari AS Roma dengan mahar senilai 67 juta poundsterling atau sekitar 1,264 triliun rupiah.
Nominal tersebut sekaligus membuat Liverpool menjadikan Alisson sebagai kiper termahal di dunia.
Sekitar enam bulan lalu, pada bursa transfer musim dingin Liverpool juga mencatatkan rekor pembelian termahal sejagat dunia untuk seorang berposisi bek tengah.
(Baca Juga: Kalah Saing dari Chiellini dan Barzagli, Bek Muda Juventus Siap Ditampung Chelsea)
Ia adalah Virgil van Dijk yang dibeli 75 juta pound (sekitar Rp 1,416 triliun) dari Southampton.
Publik menilai bahwa pelatih Juergen Klopp munafik tatkala melakukan dua megatransfer tersebut.
Karena sebelumnya ia mengkritisi keputusan pelatih Manchester United Jose Mourinho, yang mengeluarkan 89 juta pound untuk seorang Paul Pogba pada 2016 lalu.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Datang, Jangan Biarkan Juventus Dapatkan Bola Mati Musim Depan!)
"Semua orang berpikir tentang uang yang banyak. Ya, (pembelian ini) memang dengan uang yang banyak," kata Juergen Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari laman ESPN.
"Pasaran penjaga gawang sungguh berbeda, sebab tak setiap tahun akan ada seseorang pemain bagus yang tersedia seperti Alisson," tutur sang pelatih menerangkan.
Kiper Liverpool Diincar Besiktas https://t.co/1WovBzrIwr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 27, 2018
Pelatih 50 tahun tersebut mengambil contoh pada kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, yang harga pasarannya bahkan lebih mahal daripada Alisson Becker.
"Contoh nyatanya adalah klausul pelepasan kiper Atletico Madrid Jan Oblak, yang mencapai 90 juta pound. Itu adalah harga yang bagus! inilah tahun ketika fenomena terjadi untuk seorang penjaga gawang," ucap Klopp.
Di sisi lain, Juergen Klopp menilai bahwa merekrut talenta terbaik untuk Liverpool adalah salah satu tugas bagi seorang pelatih.
"Ini adalah bagian dari pekerjaan (sebagai pelatih), yakni untuk mencoba membawa pemain terbaik yang bisa Anda peroleh," ujar eks-pelatih Borussia Dortmund ini.
(Baca Juga: Sukses Bikin Juventus Menang atas Bayern Muenchen, Nasib Striker Ini Hanya Akan Jadi Pinjaman)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar