Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menaggapi secara sinis dukungan untuk meraih gelar juara dari Jose Mourinho yang merupakan manajer rival klubnya, Manchester United.
Jose Mourinho mengatakan bahwa Liverpool harus meraih trofi pada musim ini setelah menjadi salah satu klub yang menyita banyak perhatian di bursa transfer musim panas 2018.
Liverpool langsung tancam gas dalam hal pembelian pemain dengan mendatangkan 4 pemain bintang ke dalam skuat.
Pada pemain tersebut adalah Naby Keita (dari RB Leipzig), Fabinho (AS Monaco), Xherdan Shaqiri (Stoke City), dan Alisson Becker (AS Roma).
Selain Xherdan Shaqiri, ke-3 pemain yang didatangkan Liverpool jelang musim 2018-2019 ini termasuk ke dalam 5 termahal sepanjang sejarah The Reds.
(Baca Juga: Cari Pengganti Marcelo dan Jordi Alba Real Madrid dan Barcelona Siap Berebut Pemain Muda Brasil)
"Sebagai tim yang merupakan finalis Liga Champions, Liverpool harus percaya bahwa mereka adalah kandidat besar. Mereka harus bisa menangi gelar," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Pernyataan yang muncul dari mulut Jose Mourinho itu pun mendapat tanggapan sinis dari Juergen Klopp.
Manajer asal Jerman berusia 51 tahun itu berpikir bahwa dukungan yang diberikan Jose Mourinho kepada Liverpool hanya sebagai perang urat syaraf.
(Baca Juga: Mantan Presiden Inter Milan Sebut Cristiano Ronaldo Hadiah bagi Juventus)
Juergen Klopp juga mengaku bahwa transfer yang telah dilakukan dirinya dan klub tidak akan serta merta membuat Liverpool menjadi yang terbaik di Liga Inggris 2018-2019.
"Hal ini bukan sesuatu yang cerdas untuk dilakukan dan saya sama sekali tidak punya masalah dengan apa yang dikatakan Jose Mourinho," kata Juergen Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Ini adalah dunia bebas dan dia bisa mengatakan apa pun yang ia inginkan. Jika dia senang dengan transfer kami, itu adalah hal yang bagus, tetapi kami sadar tidak berarti secara otomatis akan menjadi juara," tutur sang pelatih menilai.
| Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar