Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, berbicara soal pernyataan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
Juergen Klopp sempat menyoroti kebijakan transfer Jose Mourinho ketika membeli Paul Pogba dari Juventus dengan harga 94,5 juta pounds (sekitar Rp 1,77 triliun) pada 9 Agustus 2016.
Menurut Klopp, banderol Pogba terlalu mahal.
Namun, Klopp menjilat ludahnya sendiri.
(Baca Juga: Arsenal Kini Punya Gelandang Terkuat Nomor 2 di Eropa)
Pada bursa transfer musim panas kali ini, Juergen Klopp telah membikin Liverpool FC mengucurkan 163,98 juta pounds (sekitar Rp 3,1 triliun) untuk merekrut Alisson Becker, Naby Keita, Fabinho, dan Xherdan Shaqiri.
Sikap Klopp mendapat perhatian dari Mourinho yang menilai Liverpool harus bisa memenangi gelar setelah belanja jor-joran.
Ditanya apakah Jose Mourinho melakukan permainan kata-kata terhadap dirinya, Juergen Klopp mengiyakan.
"Ya tentu saja, tidak apa-apa," kata Juergen Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Namun, saya juga mendengar bahwa Jose menganggap saya lucu dan salah satu tujuan terbesar dalam hidup saya adalah membuat Jose tersenyum."
"Hal tersebut tidak terlalu sering terjadi dan jika terjadi karena Liverpool, bagus," ujar Klopp menambahkan.
(Baca Juga: Tepis 4 Penalti dan Cetak Gol untuk Milan, Pepe Reina Jadi Trending Topic)
Kendati Liverpool telah menghamburkan banyak uang, Juergen Klopp menganggap bukan berarti pasukannya tinggal bersantai untuk menanti datangnya titel.
"Saya mengatakan beberapa hal pada masa lalu. Saya tidak dapat mengingat dengan jelas apa yang saya katakan, tetapi saya tahu apa yang saya katakan tentang transfer Pogba," ucap Juergen Klopp.
"Kami tidak akan pernah berbicara tentang Manchester United kecuali seseorang bertanya kepada saya tentang hal itu. Namun, saya cukup sopan untuk memberikan jawaban jika seseorang bertanya kepada saya."
"Saya sama sekali tidak memiliki masalah dengan apa yang dikatakan Jose Mourinho. Ini adalah dunia bebas dan dia bisa mengatakan apapun yang diinginkannya."
"Jika dia senang dengan transfer kami yang lebih bagus, tetapi kami tahu itu tidak berarti kami akan memenangi apapun secara otomatis," tutur Klopp melanjutkan.
(Baca Juga: Juergen Klopp: Saya Yakin Pep Guardiola Marah)
Sejak membesut Liverpool FC pada 8 Oktober 2015, Juergen Klopp telah mengantarkan kubu Anfield menjadi finalis di tiga ajang berbeda, yakni Piala Liga Inggris (2016), Liga Europa (2016), dan Liga Champions (2018).
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | SkySports.com, Transfermarkt.co.uk |
