Arsenal ungkapkan alasan mengapa rencana untuk mendatangkan Mohamed Salah ke Stadion Emirates gagal.
Tidak hanya Liverpool dan Chelsea yang ingin mendatangkan Mohamed Salah dari klub asal Swiss, FC Basel pada 2014.
Salah satu tim raksasa Liga Inggris, Arsenal, diklaim juga ingin mendatangkan Mohamed Salah yang masih berusia 23 tahun pada saat itu.
(Baca juga: Gerard Pique Mengakui Kesalahannya saat Barcelona Bermain Imbang Lawan Valencia)
Akan tetapi, Mohamed Salah justru memilih untuk bergabung Chelsea ketimbang Liverpool atau Arsenal.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Arsenal mengungkapkan alasan mengapa mereka gagal mendatangkan Mohamed Salah ke Stadion Emirates.
(Baca juga: Virgil van Dijk Akui Lakukan Pelanggaran di Kotak Penalti Liverpool)
Times mengabarkan bahwa, menurut salah satu pemandu bakat milik Arsenal asal Italia, harga Mohamed Salah terlalu mahal pada saat itu.
Sang pemandu bakat juga menilai pembelian Salah hanya akan membebani pengeluaran tim berjuluk Meriam London itu.
Alasan itu dianggap mengejutkan Liverpool yang membeli Mohamed Salah dari AS Roma dengan mahar 42 juta euro.
Nilai tersebut juga menjadi salah satu yang terbesar dari daftar pembelian pemain oleh Liverpool era Juergen Klopp.
(Baca juga: Dejan Lovren: Manchester City Tampil Berbeda pada Musim Ini!)
Terlepas dari hal itu, sang pemain kini tengah mengalami sedikit masalah pada awal musim 2018-2019.
Dalam 8 penampilannya di Liga Inggris, pemain timnas Mesir itu baru mengoleksi 3 gol dan 2 assist, sedikit lebi buruk dari musim lalu pada titik yang sama.
Salah juga belum berhasil mencetak gol pada ajang Liga Champions setelah dua kali tampil melawan Paris Saint-Germain dan Napoli pada babak penyisihan grup.
(Baca juga: Juergen Klopp Tidak Cemas dengan Cedera James Milner)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | metro.co.uk, thetimes.co.uk |
Komentar