Saat laga International Champions Cup (ICC) 2018 antara Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) di National Stadium, Singapura, Sabtu (29/7/2018), BolaSport.com berjumpa dengan salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, atau yang akrab disapa Coach Justin.
Mantan pelatih tim nasional futsal Indonesia itu menyaksikan laga Arsenal versus PSG bersama istrinya. Mereka duduk tepat di atas tribune media.
(Baca juga: Begitu Ramahnya Gianluigi Buffon, dan Betapa Cueknya Petr Cech)
BolaSport.com pun langsung menghampiri Justin dan mengajaknya berbincang-bincang soal perkembangan Arsenal di tangan pelatih baru mereka, Unai Emery.
Justin yang dikenal pula sebagai penggemar Arsenal itu menilai bahwa The Gunners pada era Emery mampu menampilkan permainan yang lebih baik ketimbang zaman kepelatihan Arsene Wenger.
Hal itu diungkapkan Justin setelah Arsenal meraih kemenangan 5-1 atas PSG.
"Sepak bola modern itu kan mementingkan beberapa hal, pertama ball posession, kedua membuat peluang, dan ketiga finishing. Di bawah Wenger, yang didapat hanya ball possesion, sedangkan peluangnya tidak," kata Justin.
"Kenapa tidak? Karena saat menguasai bola, para pemain era Wenger tidak berani mengambil risiko," tutur dia.
Salah satu contoh positif dari permainan Arsenal era kepelatihan Emery, kata Justin, terlihat dari peran Matteo Guendouzi di lini tengah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar