Menggocek lawan adalah sebuah kualitas yang sangat dibutuhkan seorang pesepak bola, khususnya dalam mengarungi kompetisi seketat Liga Inggris.
Namun, menilik catatan sejak musim 2016-2017, ternyata bukan Eden Hazard ataupun Alexis Sanchez yang paling hebat dalam hal mengelabui musuh di Premier League.
Hazard hanya duduk di posisi kedua.
Winger yang mengantarkan Chelsea menjadi kampiun Liga Inggris pada 2015 dan 2017 ini "sekadar" 143 kali melewati lawan.
Bahkan, Sanchez berada di peringkat yang lebih buruk, yaitu empat.
(Baca Juga: Klasemen Lengkap Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2018 Setelah Matchday 8)
Pemain Terbaik Arsenal 2015 dan 2017 ini "cuma" mengecoh lawan sebanyak 112 kali.
Uniknya, pencapaian Sanchez berada di bawah pemain Middlesbrough, yang notabene terdegradasi pada musim 2016-2017.
Sanchez dikalahkan oleh pemain sayap Middlesbrough, Adama Traore.
Adama Traore @Fenerbahce pic.twitter.com/yhWgW7kfSo
— HkN Gn (@hakangn2121) August 28, 2017
Pesepak bola jebolan akademi La Masia ini mampu melewati musuh sebanyak 136 kali.
Lalu, siapa sosok yang lebih mahir dibandingkan tiga pemain tersebut?
Sungguh mengejutkan karena rupanya pemain ini dibuang Manchester United pada 2 Februari 2015 ke Crystal Palace.
(Baca Juga: Mabuk Cinta, Penggemar Arsenal Minta Bintang Berusia 17 Tahun Ini Dikontrak Hingga 2037!)
Ya, Wilfried Zaha.
Palace cukup mengucurkan 3,45 juta pounds atau sekitar Rp 59,97 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Zaha.
Kepercayaan itu dibayar Zaha dengan penampilan prima.
Terbukti, winger yang akrab dengan nomor punggung 11 ini sukses melewati pemain lawan sebanyak 149 kali!
@wilfriedzaha , Certified Baller pic.twitter.com/3pJQQCkI9G
— Joe (@WilfriedZahaha) September 4, 2017
Selain bertengger di puncak klasemen dalam urusan menggocek, Zaha juga telah menyumbangkan 34 gol dan 50 assist dari 259 pertandingan untuk Palace.
Tidak heran melihat Zaha dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Crystal Palace pada 2016 dan 2017.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt.co.uk, Twitter.com/squawka |
Komentar