Bek Chelsea, David Luiz, menegaskan bahwa dirinya tidak lagi memiliki niatan untuk hengkang dari The Blues. Bahkan pemain berusia 31 tahun itu memuji filosofi yang diterapkan manajer baru mereka, Maurizio Sarri.
Hal ini diungkapkan David Luiz setelah dirinya mendapat kesempatan tampil sebagai starter di dua laga pramusim menghadapi Perth Glory dan Inter Milan.
Hal tersebut menjadi pertanda bahwa David Luiz kembali dibutuhkan di tim utama Chelsea bersama Maurizio Sarri setelah disia-siakan oleh Antonio Conte sepanjang 2017-2018.
Sepanjang musim tersebut, David Luiz hanya mendapat kesempatan tampil 10 kali di Liga Inggris.
Padahal pada musim pertamanya setelah dipulangkan Chelsea dari Paris Saint-Germain pada awal 2016-2017, ia mendapat kesempatan tampil 22 kali di Liga Inggris dan sukses merengkuh gelar juara.
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Dituntut Segera Datangkan Cristiano Ronaldo ke PSMS)
"Ketika saya mengambil keputusan untuk kembali ke Chelesea dari Paris Saint-Germain, tujuan saya adalah memenangi Liga Inggris. Jadi saya sangat senang berada di sini," kata David Luiz seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya juga sangat menyukai filosofi Maurizio Sarri. Kami bermain lebih ke depan, dengan banyak penguasaan bola dalam hal teknis. Dia juga selalu berusaha membantu kami untuk mempelajari filosofinya dengan cepat," tuturnya.
Kendati demikian, David Luiz pun mengaku bahwa sukses atau tidaknya filosofi Maurizio Sarri di Chelsea semua bergantung kepada para pemain.
"Filosofi baru selalu membutuhkan waktu. Namun, semua itu juga sangat bergantung kepada para pemain. Jika kami mendedikasikan diri dan menerapkannya di sesi latihan setiap hari, kami akan memahaminya dengan lebih cepat," ujar David Luiz.
(Baca Juga: Mohamed Salah dan Sadio Mane Rebutan Eksekusi Penalti, Ini Penyebabnya)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar