Keputusan Manajer Manchester City, Josep Guardiola, untuk memberikan tempat ujung tombak tim kepada Gabriel Jesus ketimbang Sergio Aguero mendapat dukungan dari mantan bomber The Citizens, Craig Bellamy.
Bergabungnya Gabriel Jesus dengan skuat Manchester City pada Januari 2017 telah membuat posisi Sergio Aguero sebagai ujung tombak utama tim tergeser secara perlahan.
Sejak saat itu, Aguero lebih banyak duduk manis di bangku cadangan. Namun, cedera panjang yang diderita Gabriel Jesus setelah hanya tampil lima kali untuk Man City membuat Aguero kembali menjadi pilihan utama.
Pada awal 2017-2018, Josep Guardiola mengalami dua laga di Liga Inggris dengan menduetkan kedua pemain tersebut saat menghadapi Brighton & Hove Albion dan Everton.
Namun, pada laga terakhir kontra Bournemouth, Guardiola kembali menjadikan Jesus sebagai pilihan utama dan baru memainkan Aguero pada pertengahan babak kedua saat kedudukan masih imbang 1-1 demi menambah daya gedor tim.
(Baca Juga: Impian Indonesia ke Piala Dunia Bisa Menjadi Kenyataan Jika Hal Ini Terealisasi)
Hal ini menunjukkan bahwa pilihan utama Guardiola di lini ujung tombak adalah Jesus. Hal ini mendapat dukungan dari Craig Bellamy.
"Akan ada rotasi antara Sergio Aguero, Gabriel Jesus, atau keduanya bermain di lini depan Manchester City musim ini. Anda tidak akan pernah tahu arah pikiran Guardiola,” ucap Bellamy kepada Manchester Evening News.
"Semua orang cenderung akan terkonsentrasi pada satu atau dua laga di mana Aguero tidak bermain, tetapi catatan kebugarannya tidak bagus. City juga telah kehilangan beberapa gelar karena dia cedera di saat yang tidak tepat," tuturnya.
Meski meragukan kebugaran Aguero untuk bisa selalu tampil membantu tim di semua laga Man City, bukan berarti Bellamy meminta Guardiola untuk mengesampingkan Aguero dari tim utama, terlebih Jesus juga punya catatan yang tergolong rentan dengan cedera.
Bellamy berpikir bahwa Aguero tetap memiliki peran penting di dalam tim Man City, seperti yang telah ditunjukkan mantan pemain Atletico Madrid itu sejak pertama bergabung pada awal musim 2011-2012.
(Baca Juga: Man of The Match Indonesia Vs FIlipina - Feby Eka Putra, Tiga Tembakan Tiga Gol)
"Jika Aguero bisa terus terlibat dalam setiap pertandingan hingga akhir musim tanpa mengalami cedera, Man City punya kesempatan memenangi banyak gelar,” kata Bellamy.
"Dia adalah tipe pemain yang dapat membuat Anda gila jika melupakan pertahanan. Namun, jika ada manajer yang bisa meracik tim tanpa melibatkan dirinya, itu adalah Guardiola," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar