Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, siap untuk menebus kegagalan timnya menjadi juara Liga Inggris dan Liga Champions pada musim 2018-2019 mendatang.
Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid pada babak final Liga Champions 2017-2018 pada Mei 2018 lalu.
Mereka juga hanya finis di urutan pada keempat dengan 75 poin, selisih 25 angka dari Manchester City yang menjadi juara.
(Baca Juga: Barcelona Habiskan Rp 8,4 Triliun untuk Beli Para Bintang Brasil)
Dalam wawancara dengan Goal yang dikutip BolaSport.com, Juergen Klopp mengatakan bahwa dia akan menebus kegagalan tersebut.
"Saya ingin menang dengan semua kekuatan yang saya punya. Saya tidak suka kalah. Betul, saya harus belajar menerimanya, tetapi saya sangat membenci kekalahan," kata Klopp.
Pelatih asal Jerman tersebut juga menyebut bahwa dia tidak mau berlama-lama menyesali kegagalan timnya meraih trofi.
"Saya tidak mau membawa kekalahan ini ke mana-mana, jadi saya pergi untuk sementara sampai merasa lega. Menyesali kekalahan tidak baik. Anda tidak bisa menghadapi pertandingan dengan rasa takut. Saya bisa membicarakan soal pertandingan, tetapi tidak boleh terlarut dalam perasaan," tuturnya melanjutkan.
Kekalahan dari Real Madrid juga dianggap Klopp bukan akhir untuk timnya.
(Baca juga: Esteban Vizcarra Merapat ke Persib, Mario Gomez Angkat Bicara)
Jurgen Klopp isn’t promising any silverware, but he’s ready to fight for it pic.twitter.com/piXVLg4YiF
— BBC Sport (@BBCSport) 26 July 2018
"Final Liga Champions bukan akhir segalanya. Kami ada di tengah proses perkembangan. Liverpool bukan tim yang tak terkalahan, tetapi kami punya cara main khas yang membuat tim kami sangat bagus," ujar Klopp.
Pelatih berusia 51 tahun itu sadar bahwa perjalanan Liverpool akan sulit pada Liga Champions musim depan, tetapi Klopp meminta Mohamed Salah dkk siap.
"Kami akan memulai Liga Champions dengan status runner-up. Liverpool akan mendapatkan grup yang sulit, tetapi kami harus siap. Saya yakin para pemain akan siap," kata Klopp.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar