Gelandang Georginio Wijnaldum mengungkapkan bahwa semua pemain Liverpool tahu tim membutuhkan trofi juara.
Pemain asal Belanda itu mengakui bahwa semua para pemain Liverpool telah memahami keinginan untuk mendapatkan gelar juara.
Wijnaldum mengatakan bahwa dia dan para pemain lainnya tidak perlu diingatkan betapa meraih gelar juara.
Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, mantan pemain Newcastle United itu menyadari klub sangat berharap kepada semua pemain untuk dapat mengakhiri musim dengan gelar juara.
(Baca juga: Bek Liverpool Disamakan dengan Rio Ferdinand dan Bobby Moore, Jamie Carragher: Jelas Sangat Bodoh!)
"Anda pikir kami tidak mengetahuinya, atau memikirkannya (untuk meraih gelar juara)," kata Georginio Wijnaldum.
"Tidak seorang pun harus memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan. Kami bermain untuk Liverpool, tujuan kami adalah selalu utnuk menang," kata dia lagi.
"Semua pemain disini ingin berkompetisi di puncak dan menang. Pelatih tidak perlu mengatakan kepada kami 'kami ingin memenangkan gelar'. Kami bermain dengan Liverpool untuk menang," imbuhnya.
(Baca juga: Barcelona Ingin Gaet Saul Niguez, Ini Harga yang Harus Dibayar)
Pesepak bola berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dia merasa Liverpool telah sedikit mendekati gelar juara.
Keyakinan sang pemain tidak lepas dari para pemain baru yang didatangkan oleh Liverpool.
(Baca juga: Jose Mourinho Jelaskan Kondisi Bek Sayap Manchester United Jelang Melawan Watford)
"Kami sudah sangat dekat. Kami telah melakukan segalanya untuk dapat memperoleh kemenangan tetapi kenyataanya tidak mudah. Banyak tim bagus yang juga ingin menjadi juara," ujar Georginio Wijnaldum.
"Alasan semua orang mengatakan kami dapat meraih gelar juara tahun ini adalah karena pemain yang dimiliki tim," ujar dia lagi.
"Kami kehilangan Philippe Coutinho, tetapi tim sukses mendatangkan tiga hingga empat pemain top," imbuhnya.
(Baca juga: Pelatih Kiper Middlesbrough Pernah Ingin Datangkan Alisson Becker ke West Bromwich Albion)
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar