Pemain belakang Arsenal, Nacho Monreal, mulai meragukan peluang timnya menjuarai Liga Inggris.
Arsenal hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan awal Liga Inggris 2017-2018.
Setelah menang 4-3 atas Leicester City pada pertandingan perdana, Arsenal harus menelan dua kekalahan beruntun dari Stoke City (0-1) dan Liverpool (0-4).
Kekalahan atas Liverpool dinilai sangat menyedihkan karena Arsenal bermain tanpa pola permainan yang jelas.
Para pemain pun tampak tidak punya semangat dan gairah untuk memenangi pertandingan.
Musim ini, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, bereksperimen dengan formasi baru.
Laurent Koscielny dkk diinstruksikan untuk bermain dengan pola 3-4-2-1.
Namun, perubahan pola yang diusung Wenger tersebut justru menyisakan lubang yang sangat besar di lini belakang.
Monreal pun meminta timnya untuk memperbaiki pertahanan jika ingin bersaing di papan atas.
(Baca Juga: Tak Hanya di SEA Games 2017, Skandal Pengaturan Skor di Liga-liga Top Eropa Bahkan Gunakan Jaringan Internasional)
"Kami harus banyak berbenah. Target kami musim ini adalah memenangi Liga Inggris. Dengan penampilan seperti melawan Liverpool, kami jelas tidak akan bisa mencapai target," kata Monreal seperti dilansir BolaSport.com dari Evening Standard.
Diakui Monreal pula, kekalahan dari Liverpool berdampak buruk buat timnya.
"Saat ini, situasi kami sangat memprihatinkan. Kami bahkan harus mendiskusikan cara bermain bola yang benar," kata pemain belakang asal Spanyol itu.
Pada pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (9/9/2017), Arsenal akan menjamu Bournemouth yang saat ini berada di zona degradasi.
Laga kontra Bournemouth akan menjadi misi balas dendam Arsenal yang terluka seusai dua kali menerima kekalahan beruntun.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar