Manajer Everton, Sam Allardyce, mengatakan bahwa laga derbi Merseyside menghadapi Liverpool di Stadion Goodison Park, Sabtu (7/4/2018), datang di waktu yang sangat tepat dan menguntungkan bagi The Toffees.
Liverpool saat ini tengah dalam performa terbaiknya, terlebih setelah sukses mencukur Manchester City dengan skor 3-0 di laga leg 1 perempat final Liga Champions di Stadion Anfield pada Rabu (4/4/2018).
Meski demikian, Allardyce menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat karena Liverpool harus membagi fokusnya dalam mempersiapkan tim menghadapi laga kedua kontra Manchester City di Stadion Etihad, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Allardyce berpendapat bahwa kondisi tersebut sangat memungkinkan bagi Liverpool untuk tidak menurunkan tim terbaiknya saat bertandang ke Goodison Park.
(Baca Juga: Bukan Dybala atau Alex Sandro, 3 Pemain Juventus Ini yang Bakal Diboyong Allegri jika Jadi Tangani Chelsea)
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, dipercaya bakal menurunkan banyak pemain pelapis demi menjaga kondisi fisik para pemain utama untuk bisa mempertahankan keunggulan yang didapat The Reds pada leg 1.
Selain itu, Liverpool juga kemungkinan besar tidak akan bisa menurunkan Mohamed Salah di laga kontra Everton, di mana sang pemain merupakan andalan utama The Reds yang telah mencetak 29 gol di Liga Inggris musim ini.
"Saya pikir ini adalah keuntungan besar yang bisa kami manfaatkan. Jika kami harus menghadapi Liverpool, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya karena pertandingan ini berada di antara dua laga Liga Champions," ucap Allardyce seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Jika Juergen mengubah tim, mereka akan tetap menjadi tim yang kuat. Akan sangat menarik untuk melihat seperti apa pemain yang akan ia turunkan, tetapi semua ini juga tergantung kepada kami dan laga derbi akan selalu sulit. Kami bisa meraih kemenangan jika para pemain benar-benar percaya bisa mendapatkannya," tuturnya.
(Baca Juga: Jawaban Sinis Jose Mourinho soal Kemenangan Liverpool atas Manchester City)
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar