Bos Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menolak anggapan bahwa pihak klub mencadangkanToby Alderweireld karena sang pemain meminta kenaikan gaji.
Keharmonisan pemain belakang Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld, dengan pihak klub disinyalir mulai merenggang.
Alderweireld hanya turun di 10 pertandingan Spurs di Liga Inggris musim ini.
Selain karena cedera yang terus menggerogoti, ia juga diisukan bersinggungan dengan petinggi Tottenham.
(Baca juga: Jelang Kontra Manchester United, Guardiola: Ini Bukan tentang Pep Vs Mou Saja!)
Pemain internasional Belgia tersebut mendapatkan gaji yang relatif murah bersama The Lilywhites yakni sebanyak 50 ribu pound perpekan atau sekitar 950 juta rupiah.
Sang pemain menginginkan tambahan gaji menjadi 150 ribu pound atau sekitar 2,8 miliar rupiah, tetapi klub menolak.
Alderweireld terikat kontrak dengan Spurs sampai 2019 dengan opsi satu tahun perpanjangan.
Manchester United dan Barcelona sedang memantau perkembangan situasi sang pemain dan siap untuk menyediakan dana yang besar untuk memboyong pemain 29 tahun tersebut.
Seperti dilansir Bolasport.com dari Daily Star, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, membantah bahwa ia sengaja tidak memainkan Alderweireld terkait masalah pribadi sang pemain.
"Saya tidak peduli tentang masalah personal dengan klub. Jika mereka layak turun, mereka akan bermain. Ini bukan masalah atau emosi pribadi. Ini tentang bagaimana mengantar tim untuk menang," ucap Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
"Keputusan saya selalu tentang sepak bola. Ini bukanlah masalah personal dan bukan masalah kontrak," imbuh pelatih asal Spanyol.
Pochettino menambahkan, "Ini adalah tentang bagaimana memberikan yang terbaik bagi tim dan yang terbaik bagi klub."
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar