Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyatakan tak akan mengikuti langkah manajer Jose Mourinho yang memotong libur pemainnya yang ikut Piala Dunia 2018.
Manajer Manchester United Jose Mourinho, dilaporkan telah memanggil para pemainnya dari masa liburan pasca mengikuti Piala Dunia 2018, untuk kembali ke Stadion Old Trafford.
Di antara nama-nama yang dipanggil seperti, Paul Pogba, Jesse Lingard, Ashley Young, dan Romelu Lukaku.
Hal itu kuat diyakini sebagai suatu masalah besar, bilamana saat menghadapi Leicester City pada 10 Agustus 2018 kelak, Manchester United masih belum bisa memainkan pemain andalannya.
Namun lain dengan Mou, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengaku tak tergoda memanggil pemain intinya seperti Harry Kane atau Dele Alli untuk kembali lebih cepat.
(Baca Juga: Kandidat Pelatih Timnas Mesir: Thierry Henry)
"Kami tahu apa yang akan terjadi jika para pemain kami ambil bagian hingga semifinal atau final Piala Dunia," ucap Pochettino dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard.
"Tentunya hal itu akan susah dicarikan solusi yang tepat, sebab mereka setidaknya perlu istirahat selama 20 jam," ujarnya.
Pelatih berusia 46 tahun ini mengatakan bahwa pemainnya bukanlah mesin, maka faktor kelelahan tak bisa lagi dinego kendati itu bertolak belakang dengan kepentingan klub.
(Baca Juga: Pelatih Bayern Muenchen Sesumbar Robert Lewandowski Tak Akan Tinggalkan Tim Bavaria)
Menurut Pochettino, memberikan jatah libur yang sesuai adalah hal wajib.
"Meski hal itu bertentangan dengan keinginan kami, saya pikir Anda harus memprioritaskan kesehatan, kondisi fisik, dan psikis para pemain," ujar mantan pelatih Espanyol dan Southampton ini.
"Jadi sangat penting untuk mengistirahatkan mereka, memberi mereka kesempatan untuk menghadiri pesta, dan menghabiskan waktu untuk teman dan keluarga," tuturnya menjelaskan.
Teco Puas dengan Penampilan Debut Shahar Ginanjar https://t.co/Q934e1TA8E
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 31, 2018
(Baca Juga: Rafinha Alcantara Rindukan Kepulangan Sang Kakak ke Barcelona)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar