Kedatangan Fernando Llorente ke dalam skuat Tottenham Hotspur membawa dampak besar.
Eks striker Swansea itu bergabung dengan Spurs setelah ditebus sebesar 14 juta pounds.
Llorente dianggap membawa banyak pengalaman yang dibutuhkan bagi Lily Whites untuk menggondol trofi.
Pesepak bola berusia 32 tahun itu mengumpulkan lebih banyak piala bergengsi daripada sebagian besar rekan setimnya.
Sang stiker memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Spanyol, Liga Europa bersama Sevilla, dan tiga gelar Serie A di Juventus.
Full-back Spurs, Danny Rose, mengeluhkan kegiatan transfer klubnya selama musim panas yang kebanyakan membeli pemain tidak terkenal.
Baca Juga: 5 Mantan Striker Tajam Ini Jadi Pelatih Legendaris, Sir Alex Ferguson Salah Satunya
Namun kehadiran Llorente seakan mematahkan keluhan Rose itu.
"Luar biasa, Hugo Lloris yang sedang bersama timnas Prancis mengirim pesan pada saya untuk menanyakan Llorente," ujar pelatih Spurs, Mauricio Pochettino.
"Apakah benar Anda membeli Llorente?," sang kapten tim dalam pesannya pada Pochettino.
Pochettino pun membenarkan pertanyaan Lloris dan mendapat respons positif dari kapten asuhannya itu.
"Wow, dia pemain hebat," tulis Lloris.
Para pemain Tottenham Hotspur pun mulai menemui Llorente dan melakukan perkenalan.
"Dia sangat ramah dan merupakan pengaruh besar di rang ganti," ujar sang pelatih.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, karier Llorente pun seperti lingkaran dengan Pochettino.
Sekitar 12 tahun yang lalu, keduanya bertemu ketika Llorente melakukan debut untuk Athletic Bilbao dan bertanding melawan Pochettino yang dulu bermain untuk Espanyol.
Kala itu Llorente berusia 19 tahun sedangkan Pochettino 32 tahun.
"Dia lebih ingat kejadian itu karena ia berkata pada saya bahwa laga itu terjadi pada 12 Januari 2005," ucap Pochettino.
Namun, saat itu Llorente tidak berhasil mencetak gol lawan pertahanan yang digalang Pochettino.
Pesepak bola Spanyol itu memang tidak masuk dalam kategori pemain muda Spurs. Namun, ia sendang dengan cara bermain pragmatis Llorente.
Pochettino yakin bahwa pemain barunya itu akan membawa pengalaman luar biasa bagi tim dan skuat Spurs.
"Ketika Anda melihat dia berlatih dari hari pertama, rasanya seperti melihat remaja usia 16-17 berlatih dengan tim debut untuk pertama kalinya," ujar pelatih asal Argentina itu.
Energi pesepak bola yang usianya sudah kepala tiga itu sangat hebat dan bisa menjadi contoh untuk rekan satu timnya.
Ketika di Swansea, Llorente mencetak 15 gol dan sang pelatih Tottenham Hotspur pun berharap sang striker baru bisa melakukan hal sama di Lily Whites.
"Kami sangat percaya dia bisa membantu kami meraih trofi," ucap Pochettino menegaskan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar