Liverpool harus menerima kekalahan 0-5 dari Manchester City pada pekan keempat Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Etihad, Sabtu (9/9/2017).
Manchester City berhasil meraih kemenangan berkat sumbangan gol dari Sergio Aguero (menit ke-24), Gabriel Jesus (45+6', 53'), dan Leroy Sane (77', 90+1').
Pada pertandingan tersebut, manajer Liverpool, Juergen Klopp, memberikan debut kepada pemain terbarunya, Alex Oxlade-Chamberlain.
Pemain berusia 24 tahun itu diboyong Liverpool dari Arsenal pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2017 dengan harga 35 juta pounds (sekitar Rp 610 miliar).
Klopp menurunkan Oxlade-Chamberlain sebagai pengganti Mohamed Salah di awal babak kedua, ketika Liverpool tertinggal 0-2 dan bermain dengan 10 orang setelah Sadio Mane mendapat kartu merah.
(Baca Juga: Tanggapan Pro dan Kontra Para Legenda Liga Inggris soal Kartu Merah Sadio Mane)
Alih-alih diturunkan Klopp agar tim memiliki keseimbangan untuk memperkecil ketertinggalan, Liverpool justru kebobolan empat gol pada babak kedua.
Kekalahan ini adalah yang terbesar Liverpool dalam 70 tahun terakhir saat bertandang ke kota Manchester.
Uniknya, kejadian hampir serupa juga terjadi saat Oxlade-Chamberlain menjalani debut bersama Arsenal pada awal musim 2011-2012.
Diturunkan Manajer Arsene Wenger sebagai pengganti Francis Coquelin pada menit ke-62 ketika tim tertinggal 1-3 dari Manchester United, Arsenal justru harus pulang dengan kekecewaan besar.
Pada pertandingan yang digelar di Old Trafford itu, Manchester United berhasil meraih kemenangan 8-2!
Oxlade-Chamberlain debuts #EPL: Arsenal: Biggest ever loss in Manchester (8-2 v United)
— Gracenote Live (@GracenoteLive) 9 September 2017
Liverpool: Biggest loss in Manchester in 70 years
Dengan dua kekalahan besar di dua debut Oxlade-Chamberlain tersebut, sudah cukup menjadi bukti bahwa laga perdana pemain asal Inggris itu berpotensi menghadirkan kekalahan besar bagi tim yang dibelanya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar