Penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, menyesali kegagalannya mengemas lebih dari satu gol dalam laga International Champions Cup (ICC) 2018 di Stadion Aviva, Dublin, Rabu (1/8/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Arsenal memenangi pertandingan tersebut lewat drama adu penalti dengan skor 6-5 setelah bermain seri 1-1 selama 90 menit.
Chelsea mencetak gol lebih dulu pada menit ke-5 melalui sundulan Antonio Ruediger.
(Baca Juga: Gennaro Gattuso Tak Terima AC Milan Dikalahkan Tottenham Hotspur)
Adapun gol penyama kedudukan Arsenal disarangkan Alexandre Lacazette pada menit ke-90+3.
Meski menjadi pahlawan The Gunners dengan mengukir gol pada masa injury time dan sukses menjadi algojo dalam babak tos-tosan, Lacazette masih merasa ada yang kurang.
"Cara yang hebat untuk menyudahi pertandingan," kata Alexandre Lacazette seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Arsenal.
"Saya seharusnya bisa mencetak gol ketika memiliki peluang, tetapi tidak apa, saya tetap menciptakan gol dan membantu tim menuju adu penalti dan menang. Jadi, kami bahagia," ucap Lacazette menambahkan.
(Baca Juga: Maurizio Sarri ke Chelsea, Presiden Napoli Bongkar Kebiasaan Buruk Sang Pelatih)
Alexandre Lacazette memang mempunyai kans emas untuk menjebol Chelsea pada menit ke-75.
Lacazette berhasil mengelabui bek Chelsea, Andreas Christensen, sebelum berada dalam posisi bebas di kotak penalti The Blues.
(Baca Juga: Presiden AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Transfer Lionel Messi)
Namun, sepakan jarak dekat penyerang berusia 27 tahun ini masih melenceng tipis di sisi kiri gawang The Blues.
Alexandre Lacazette merupakan ujung tombak Arsenal.
Pada musim 2017-2018, Lacazette adalah top scorer The Gunners pada Liga Inggris dengan 14 gol.
(Baca Juga: Kieran Trippier Kian Jago Tendangan Bebas, Christian Eriksen Siap Bagi Tugas)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Arsenal.com, Transfermarkt.co.uk |
Komentar