Meski tercatat sebagai tim yang produktif dengan 90 gol di Liga Inggris hingga pekan ke-33, namun pertandingan terakhir Manchester City membuktikan bahwa skuat asuhan pep Guardiola memiliki masalah serius.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa ia harus segera menemukan solusi terhadap mudahnya The Citizen kebobolan dalam waktu singkat.
Pekan lalu adalah kasus nyata atas kelemahan Manchester City, saat mengalami kekalahan 2-3 dari Manchester United pada Sabtu (7/4/2018).
Sempat diyakini mampu meraih gelar juara Liga Inggris di hadapan sendiri berkat dua gol di babak pertama, City justru kebobolan tiga gol di babak kedua.
Parahnya, dua gol balasan MU yang dicetak Paul Pogba hanya berjarak 97 detik.
Pertama, Paul Pogba menyarangkannya di menit ke-53 selanjutnya ia melesatkan gol keduanya pada menit ke-55.
(Baca Juga: Shay Given: David de Gea Bisa Saja Pindah, Itu Kabar yang Mengkhawatirkan!)
Bahkan, Chris Smalling mampu mengunci kemenangan MU 14 menit usai gol Pogba.
Kejadian serupa juga pernah menghantui City ketika kalah 4-3 dari Liverpool pada pekan ke-23 Liga Inggris, Januari lalu.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar